CEO Inter Milan Giuseppe Marotta tidak terganggu dengan menurunnya performa mantan kipernya, Andre Onana di Manchester United. Ia tetap membuka pintu, jika sewaktu-waktu ada peluang reuni.
Onana saat ini sedang menjalani masa-masa yang sulit di awal kepindahannya di Man United. Kiper berusia 27 tahun itu diboyong di musim panas 2023.
Man United merogoh saku agak dalam untuk membawanya ke Old Trafford. Penjaga gawang timnas Kamerun ini ditebus dengan mahar sebesar 52,5 juta Euro.
Awalnya harga tersebut tampak wajar. Onana berjasa mengantarkan Inter ke final Liga Champions 2022/2023, serta membantu Inter finis di posisi 3 Liga Italia.
Masa yang Indah
Dari 41 laga bersama Inter, Onana sanggup mencatatkan nirbobol sampai 19 kali di seluruh kompetisi. Gawangnya juga hanya kebobolan 36 kali.
“Itu masa yang indah bagi Onana dan bagi kami. Salah satu pembelian tersukses kami karena dulu kami membelinya secara gratis, lalu mendapatkan uang dari penjualannya,” kata Marotta kepada Gazzetta della Sport.
Ya, itu adalah musim perdana Onana berseragam Inter. Dia pindah di musim panas 2022 setelah kontraknya di Ajax Amsterdam habis.
Mungkinkah Reuni?
Marotta bangga dengan apa yang dilakukan Onana. Sebagai bentuk penghormatan, jika memang Onana ditakdirkan kembali ke Giuseppe Meazza, Marotta dengan senang hati menerimanya kembali.
“Sejujurnya saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Tetapi kita tahu, apapun dapat terjadi sepak bola,” ucapnya.
Lagipula Onana saat ini masih terikat kontrak di Man United hingga 2028. Inter juga sedang tidak perlu kiper usai mendatangkan tiga kiper baru di musim panas 2023.
Penampilan Onana di Man United
Sementara itu, Onana tampil di bawah ekspektasi di Man United. Gawangnya sudah kebobolan 19 kali dari hanya 11 laga dan baru mencatatkan dua nirbobol.
Muncul spekulasi bahwa posisi Onana sebagai kiper nomor satu terancam. Altay Bayindir digadang-gadang akan segera dapat kesempatan.