Tarik ulur kontrak baru Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain memasuki episode terakhir. PSG akan segera mengambil sikap terkait masa depan pemain bintangnya.
Drama kontrak baru Mbappe ini sudah bermula sejak musim panas 2023. Namun di awal musim 2023/2024, persoalan itu tampak seperti sudah baik-baik saja.
Nyatanya tidak. PSG masih kalut soal masa depan Mbappe. Kontraknya akan habis di akhir musim ini. Jika tidak segera diperbaharui, Mbappe bisa pergi gratis.
PSG sama sekali tidak mau hal tersebut terjadi. Mbappe dipaksa untuk segera menandatangani kontrak baru, agar PSG kecipratan untung meski sang pemain tetap pindah di akhir musim.
Pembahasan yang Berlarut-larut
Meminta Mbappe menyetujui kontrak baru ternyata tidak mudah. PSG bahkan sempat melarang Mbappe bermain di tim utama, tetapi larangan itu kini telah dicabut.
Larangan itu adalah ultimatum dari PSG agar segera mengiyakan sodoran kontrak baru yang diajukan kepadanya. Kalau tidak mau, Mbappe bisa-bisa tidak bermain selama satu musim penuh.
Pembahasannya sebenarnya belum selesai. Hanya saja, Mbappe kini telah tampil di sembilan pertandingan dan mencetak delapan gol.
Episode Terakhir
Laporan SPORT menyebutkan, pembahasan kontrak baru Mbappe itu sudah berjalan selama dua setengah bulan lamanya. Hasilnya belum jelas.
PSG mulai jengah dengan negosiasi yang tidak kunjung selesai. Maka dari itu, PSG akan memberikan tawaran kontrak baru terakhir dengan durasi hingga 2025.
Tawaran tersebut akan disampaikan kepada Mbappe dalam minggu depan. Keputusan Mbappe akan sangat mempengaruhi langkah PSG selanjutnya.
Jika Masih Ditolak?
Nah, menurut laporan tersebut, PSG akan mengambil tindakan tegas jika kontrak barunya masih ditolak. Mbappe pasti akan dijual di Januari 2024.
PSG sudah siap menjual rugi Mbappe dari harga pasaran aslinya demi menghindari kemungkinan Mbappe bisa hengkang secara gratis di akhir musim.