Bola Rakyat – Aktris sekaligus penyanyi Maudy Ayunda mengisahkan dirinya pernah menjadi korban perselingkuhan. Wanita kelahiran 1994 itu mengaku sempat trauma, takut untuk kembali membuka hati.
Proses untuk menemukan pasangan baru hingga lanjut ke jenjang pernikahan, membutuhkan waktu relatif lama. Semata-mata demi meyakinkan hati. Terlebih, beberapa kasus pernikahan di sekitarnya, tidak sedikit yang berakhir perceraian.
“Pernah diselingkuhi tapi selingkuhnya itu habis itu ghosting nggak ada penjelasan. Jadi sangat-sangat traumatik kalau dulu buat anak kecil yang mungkin cinta pertamanya itu segalanya,” ujar Maudy.
“Aku sampai diselingkuhi berkali-kali sama cewek yang sama. Sampai akhirnya nggak oke, tapi aku tuh dulu orangnya sangat-sangat kayak percayaan banget,” lanjut dia.
Dikutip dari Psychology Today, efek jangka panjang dari menjadi korban perselingkuhan adalah gangguan kesehatan mental. Termasuk kecemasan kronis, stres pasca-trauma, depresi, munculnya ketidakpercayaan terhadap orang lain dalam waktu yang lama pasca kejadian tersebut.
Yang Terjadi pada Otak
Jatuh cinta menghasilkan lebih banyak oksitosin dan dopamin di otak kita, dan perselingkuhan dapat mengganggu jalur yang menyebabkan pelepasan bahan kimia ini di otak seseorang.
Trauma dari sebuah pengkhianatan juga dapat memicu kerusakan emosional dan spiritual yang terpendam atau belum terselesaikan. Ketika pengalaman traumatis sebelumnya muncul kembali, hal tersebut secara signifikan mempersulit proses penyembuhan.
Ciri-ciri Trauma Pengkhianatan Belum Pulih
- Pikiran terganggu
- Sering mimpi buruk atau mendadak muncul memori kilas balik.
- Menghindari pertemuan.
- Hypervigilance (terus-menerus memindai lingkungan Anda untuk mencari potensi ancaman)
- Iritabilitas atau ledakan kemarahan.
- Insomnia
- Merasa takut
- Mendadak anti sosial.