Bola Rakyat – Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, bicara terang-terangan kepada co-owner The Blues, Todd Boehly, soal performa buruk timnya. Ia mengaku butuh waktu untuk mendulang kesuksesan di Stamford Bridge.
Pelatih asal Argentina tersebut mencatatkan awal yang buruk bersama Chelsea. Menyusul kekalahan dari Brentford, Sabtu (28/10/2022), masih terpuruk di Liga Inggris, tepatnya di peringkat ke-11.
Penggemar The Blues sangat frustrasi pada musim lalu dan punya harapan baru ketika petinggi klub menunjuk Pochettino sebagai manajer baru.
Namun, masalah lama yang sama terbukti sulit dipecahkan Chelsea. Kurangnya ketajaman di depan gawang membuat mantan bos Tottenham itu hanya mencatatkan tiga kemenangan dalam 10 pertandingan di Liga Inggris.
Brentford menjadi tim terbaru yang memberikan hasil mengejutkan, dengan gol Ethan Pinnock dan Bryan Mbeumo memastikan kemenangan 2-0 atas Chelsea. Yang mengejutkan, The Bees memenangi lebih banyak pertandingan di Stamford Bridge dalam tujuh bulan terakhir dibandingkan Chelsea.
Dalih Mauricio Pochettino
Namun, dengan kebijakan transfer Boehly yang dibangun semata-mata untuk mendapatkan talenta-talenta muda, Pochettino mengku butuh waktu. Menurutnya, Chelsea tidak bisa langsung bangkit dalam waktu singkat.
“Kami sudah mencoba mengidentifikasi masalahnya. Masalah itu tidak hanya terjadi di awal musim ini, tapi juga terjadi di musim lalu, dengan pelatih yang berbeda,” ujarnya.
“Ya, itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki.”
“Saya tidak bilang saya khawatir, tapi tentu saja kami berusaha keras mencari solusinya. Kuncinya adalah menciptakan atmosfer yang baik. Anda harus punya perasaan yang tepat dengan fans dan tim,” imbuhnya.
Bertanggung Jawab
Sebelumnya, Mauricio Pochettino, mengklaim bertanggung jawab atas kekalahan 0-2 dari Brentford pada pekan ke-10 Premier League 2023/2024 yang digelar di Stamford Bridge, Sabtu (28/10/2023). Menurut Pochettino The Blues punya penyelesaian akhir yang buruk.
Pada laga tersebut, Chelsea susah payah membongkar pertahanan Brentford sepanjang babak pertama. Sejumlah peluang didapat masih bisa dimentahkan oleh barisan pertahanan Brentford.
Keasyikan menyerang, Chelsea justru kebobolan dua gol pada babak kedua. Brentford mencetak gol melalui Ethan Pinnock (58′) dan Bryan Mbeumo (90+6′) dan meraih kemenangan 2-0 atas Chelsea.
“Analisisnya jelas karena pada babak pertama kami harusnya mencetak gol dan kami tidak mencetak gol. Ketika Anda mendominasi dan menciptakan peluang, tidak kebobolan, dan lawan berhasil melewati garis tengah lapangan, Anda harus mencetak gol,” kata Mauricio Pochettino.
Kesalahan Chelsea
Manajer Mauricio Pochettino menyebut kekalahan dari Brentford merupakan kesalahan Chelsea. Selain itu, Chelsea juga disebut sedang tak beruntung karena tampil agresif, namun tak mampu mencetak gol.
“Jika Anda tidak mencetak gol, Anda harus menyalahkan diri sendiri. Jadi kami menyalahkan diri sendiri karena kami tidak bermain dengan baik dan klinis di depan gawang,” jelas Pochettino.
“Terkadang Anda juga membutuhkan sedikit keberuntungan dan jika itu terjadi, hal tersebut akan mengubah jalannya pertandingan di babak kedua,” tegas manajer asal Argentina itu.