Bola Rakyat – Jerman kembali kalah kali atas Austria. Apakah tangan dingin Julian Nagelsmann masih belum bisa membangkitkan Nationalelf?
Jerman kalah dari Austria 0-2 di laga ujicoba yang berlangsung di Stadion Ernst-Happel pada Rabu (22/11/2023) dinihari WIB. Dua gol kemenangan tuan rumah lahir lewat Marcel Sabitzer dan Christoph Baumgartner. Pada laga ini, Jerman harus bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua akibat Leroy Sane mendapat kartu merah.
Hasil ini membuat Jerman dua kali kalah secara beruntun. Sebelumnya, mereka tumbang 2-3 atas Turki.
Tangan dingin Julian Nagelsmann tampaknya belum benar-benar bisa membangkitkan Nationaelf. Nagelsmann diangkat menjadi pelatih Jerman pertengahan Oktober lalu menggisi posisi dari Hansi Flick yang dipecat.
Flick lengser usai Jerman tak pernah menang dalam lima laga secara beruntun. Nagelsmann sempat memberikan harapan dengan menang 1-3 dari Amerika Serikat di laga pertama sebagai pellatih Die Mannschaft.
Namun setelahnya, Jerman kembali tak pernah menang. Sebelum kalah beruntun dari Turki dan Austria, Jerman juga imbang 2-2 dengan Meksiko.
Kini keraguan bahwa Nagelsmann bisa benar-benar membangkitkan Jerman mulai menyeruak. Nagelsmann kini harus berpacu dengan waktu untuk bisa kembali membuat stabil performa Jerman. Apalagi, mereka mengusung misi besar di Piala Eropa 2024 untuk bisa juara sebagai tuan rumah.
Nagelsmann sendiri mengakui banyak pekerjaan rumah untuk bisa kembali membangkitkan Jerman. Ia berharap semua penggawa tim bersatu agar bisa keluar dari situasi sulit ini.
“Kita punya banyak pekerjaan yang harus di lakukan. Sekarang, yang penting adalah menerima situasinya. Kita harus menerima bahwa ada banyak sekali pekerjaan yang harus kita lakukan – di semua posisi. Para pelatih harus menerima itu, para pemain juga harus menerimanya,” kata Nagelsmann dikutip dari situs DFB.
“Saya kira bukan karena mereka tidak menyadari (apa yang diemban). Kami tidak bermain-main dengan kebebasan yang dimiliki. Kami adalah satu kesatuan dalam latihan, namun ketika pertandingan dimulai, semua harus satu tujuan yaitu berjuang di lapangan,” jelasnya.