Bola Rakyat – Liga Turki ditangguhkan sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini buntut kasus pemukulan wasit oleh salah satu presiden klub di lapangan.
Insiden itu terjadi saat MKE Ankaragucu menjamu Rizespor di Eryaman Stadium, Selasa (12/12/2023) dini hari WIB. Laga berakhir 1-1 setelah tim tuan rumah kebobolan di menit ke-97.
Presiden MKE Ankaragucu, Faruk Koca, tampak berlari ke lapangan setelah pluit panjang berbunyi. Dia langsung memukul wasit Halil Umut Meler hingga terjatuh.
Meler tak hanya jatuh dihajar Koca, tapi juga mendapat tendangan di kepala dari beberapa orang yang berlari bersama Koca. Para pemain Ankaragucu dan Rizespor berusaha melindungi wasit 37 tahun itu dan memisahkan kerumunan.
Meler mendapat luka di bagian kepala dan patah tulang ringan. Wasit bersertifikasi FIFA ini kemudian dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Kasus pemukulan terhadap Melel menjadi aib sepakbola Turki. Federasi sepakbola Turki (TFF) menyatakan kompetisi liga ditangguhkan, serta ada hukuman berat untuk MKE Ankaracugu.
“Pertandingan di semua liga telah ditunda tanpa batas waktu. Serangan ini adalah malam yang memalukan bagi sepakbola Turki,” kata Ketua TFF, Mehmet Buyukeksi.
“Laga sepakbola bukanlah perang, tidak ada kematian pada akhirnya. Tidak semua tim bisa menjadi juara dalam waktu yang bersamaan. Kita semua perlu memahami hal ini.”
“Kami mengajak semua orang untuk mengambil tanggung jawab. [Ankaragucu] dan para manajernya akan dihukum paling berat,” tegasnya.
MKE Ankaragucu menyatakan permohonan maaf atas insiden yang menimpa Meler. Meraka juga mengutuk kekerasan yang dilakukan Faruk Koca selaku presiden klub.
“Kami meminta maaf kepada publik sepak bola Turki dan seluruh komunitas olahraga atas insiden menyedihkan yang terjadi setelah pertandingan Caykur Rizespor di Eryaman Stadium,” begitu isi pernyataan resmi MKE Ankaragucu.