Bola Rakyat – Trent Alexander-Arnold terdengar bangga bisa berbagi ruang ganti dengan Mohamed Salah di Liverpool. Salah memang jadi unggulan tim untuk mencetak gol, tapi sikap dan perilakunya di luar lapangan ternyata juga berdampak besar.
Pekan lalu, ketika Liverpool mengalahkan Crystal Palace (2-1) di Premier League, Salah mencetak gol ke-200-nya untuk Liverpool. Sekaligus gol ke-150 di Premier League.
Memang torehan Salah luar biasa, dia sudah bisa disebut sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah The Reds. Soal angka, hanya tiga pemain yang lebih baik dari Salah dalam sejarah Liverpool.
Trent tidak membantah pentingnya kontribusi Salah bagi tim. Namun, di saat yang sama dia juga ingin menyoroti sikap Salah di luar lapangan.
Melihat Salah dari balik layar
Trent tahu bahwa yang terlihat di luar adalah gol-gol Salah, assist, dan kontribusinya untuk tim. Namun, justru pemain-pemain Liverpool yang lebih tahu betapa besarnya kerja keras winger Mesir tersebut.
“Mungkin hanya orang-orang yang melihatnya setiap hari, yang melihat kerja kerasnya, cara dia mempersiapkan diri untuk pertandingan, respeknya, hanya orang-orang itu yang jadi saksi sebenarnya untuk pencapaian Salah,” ujar Trent.
Bukan cuma gol dan assist, Salah adalah inspirasi
Bagi Trent, Salah bukan hanya soal gol dan assist. Dia adalah inspirasi untuk pemain-pemain Liverpool yang lain. Etos kerja Salah harus jadi contoh.
“Gol, assist, dan capaian angka lainnya sudah cukup menjelaskan, tapi semoga ketika saya tua nanti dan saya cukup beruntung punya anak-cucu, bukan gol-gol dan assist yang akan saya ceritakan,” lanjut Trent.
“Saya akan menceritakan cara dia [Salah] memosisikan dirinya dan bahwa dia bisa menjadi inspirasi untuk pemain-pemain lain. Dia adalah pemimpin yang bisa menjadi contoh,” tutupnya.