Bola Rakyat – Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi sedikit menyesali sikap Lionel Messi setelah meninggalkan klub. Ada beberapa ucapan Messi yang dianggap tidak menunjukkan respek ke mantan klubnya.
Karier Messi di PSG memang terbilang singkat. Dia hanya dua tahun bermain di Prancis, meninggalkan klub musim panas 2023 lalu. Dua gelar Ligue 1 berhasil diamankan Messi.
La Pulga sebenarnya menunjukkan kontribusi yang cukup baik, 67 gol dalam 75 penampilan. Sayangnya, pemain selevel Messi pun gagal membantu PSG mencapai impian mereka, yaitu jadi juara Eropa.
Selama bermain di PSG, Messi memang terlihat tidak begitu puas, tidak begitu bahagia. Ucapannya pun membuktikan anggapan tersebut.
Kata Messi soal PSG
Beberapa waktu lalu, dalam wawancara dengan ESPN, Messi mengungkapkan bahwa masa-masanya di Paris tidak semudah yang terlihat. Justru sekarang Messi dan keluarga merasa lebih nyaman setelah pindah ke Miami, Amerika Serikat.
“Inilah yang saya cari ketika saya membuat keputusan dengan keluarga. Setelah dua tahun yang sulit [di PSG], faktanya kami memang mengalami kesulitan di sana,” kata Messi.
“Sekarang kami bahagia, bukan hanya karena hasil pertandingan di lapangan, melainkan juga karena kehidupan sehari-hari dengan istri saya, anak-anak saya, gaya hidup kami.”
Jawaban Al-Khelaifi
Mendengar Messi mengatakan bahwa dua tahunnya di PSG berjalan sulit tentu mengecewakan untuk Al-Khelaifi. Faktanya, PSG selalu berupaya semaksimal mungkin untuk membuat Messi nyaman, membentuk tim untuk Messi.
“Kita seharusnya bicara saat masih berada di dalam klub, bukan setelah kita pergi. Saya menaruh respek tinggi untuk dia [Messi], tapi jika ada pemain yang bicara negatif soal PSG setelah kepergiannya, tentu itu buruk,” kata Al-Khelaifi.
“Dia bukan pria jahat, tapi saya tidak suka komentar semacam itu. Bukan hanya untuk Messi, melainkan juga untuk semua pemain lain,” tandasnya.