Bola Rakyat – Jurgen Klopp dengan besar hati menyadari kesalahannya karena jarang memberi menit bermain kepada Curtis Jones. Manajer Liverpool itu sampai minta maaf kepada sang pemain. Permintaan maaf itu sendiri keluar tidak lama setelah Liverpool menumbangkan Fulham dengan skor 2-1 pada babak semifinal Carabao Cup 2023/2024.
Liverpool tertinggal lebih dulu oleh gol Willian di menit 19. Baru di menit ke-68, gelandang muda berusia 22 tahun itu akhirnya mampu menyamakan kedudukan dengan tembakan jarak jauhnya. Golnya itu mendorong motivasi rekan-rekannya untuk tampil lebih sporadis. Tidak lama kemudian, Liverpool mencetak gol kedua via Cody Gakpo di menit ke-71 untuk menuntaskan pertandingan dengan kemenangan.
Minta Maaf
Terhitung sepanjang musim ini pemain berpaspor Inggris itu baru mencatatkan starter sebanyak 7 kali. Jumlah yang diakui Jurgen Klopp terlalu minim untuk performanya yang tengah berkembang pesat.
“Curtis adalah pemain super, super, super penting buat kami dan dia tahu itu,” terang mantan juru taktik Dortmund di The Independent. “Aku tak sengaja mendengar wawancaranya dan satu hal yang kutangkap darinya adalah ‘saya butuh banyak menit bermain’. Aku suka itu! Maaf ya, Jones, tidak memberimu menit bermain lebih dini.”
Pantang Menyerah
Kemenangan 2-1 atas Fulham berhasil memberi keunggulan gol, menjaga asa bagi Liverpool demi bisa lolos ke final Carabao Cup. Berkat penampilan ciamiknya, di laga tersebut Jones dinobatkan sebagai Man of The Match.
“Ia (Jones) sudah menciptakan langkah besar. Dia terlihat seperti pemain paling siap di dalam lapangan. Dia sempat jatuh dan dipandu, aku kira cedera dead leg, tapi ia bangkit lagi dan sebentar lalu malah mencetak angka,” lanjut Klopp.
Meningkat di Berbagai Aspek
Aksi memukau bocah asli Merseyside ini benar-benar membuat pelatih bangga. “Pemain bagus, sangat sangat sangat bagus. Sekarang dia melakukannya dengan konsisten, untukku, untuk dia sendiri, dan untuk semua orang. Terima kasih, tuhan.”
“Dia berkembang dalam hal pertahanan, membuatnya semakin baik dalam permainan.”
