Bolarakyat –
Thomas Doll masih mencari komposisi ideal untuk lini serang Persija Jakarta di BRI Liga 1 2023/2024. Paling baru, sang pelatih sedang getol mencoba opsi duet Gustavo Almeida dan Marko Simic.
Lini depan Persija memang belum optimal di BRI Liga 1 2023/2024. Hingga pekan ke-24, Macan Kemayoran baru mencetak 34 gol. Hal ini jadi salah satu alasan Persija sulit bersaing di papan atas.
Persija menyadari kondisi itu. Mereka lalu mengambil langkah penting di bursa transfer paruh musim. Persija memboyong Gustavo Almeida, yang saat itu jadi top skorer BRI Liga 1, dari Arema FC.
Namun, masalah di lini depan Persija belum usai. Pada empat laga terakhir, Persija tak pernah mencetak lebih dari satu gol per laga. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya
Bolaneters.
Thomas Doll Duetkan Gustavo dan Simic
Thomas Doll lebih sering memakai satu penyerang tengah. Namun, belakangan Doll mencoba opsi lain yakni menduetkan Gustavo dan Simic. Saat tertinggal 2-0 dari Borneo FC pada laga pekan ke-24 lalu, Doll memasukkan Simic dan menduetkannya dengan Gustavo.
Doll kembali memberi menit bermain untuk duet Gustavo dan Simic pada laga uji coba lawan Persikota Tangerang. Namun, itu bukan berarti duet Gustavo dan Simic akan jadi pilihan utama.
“Tidak, kami memiliki beberapa pilihan. Kita akan melihat siapa yang bermain lebih dibandingkan yang lain, dan ini adalah salah satu opsinya,” ucap Thomas Doll.
“Tapi ini bukan berarti pada pertandingan berikutnya kami akan bermain dengan skema seperti ini. Kita akan lihat,” sambung pria asal Jerman itu.
Thomas Doll Soroti Finishing Persija Jakarta
Thomas Doll secara terbuka mengakui bahwa kinerja lini depan Persija Jakarta masih belum optimal. Dia belum puas dengan aksi yang ditampilkan Marko Simic dan kolega. Namun, Doll merasa ini bukan masalah yang krusial.
“Saya pikir, memang di sepanjang musim memang kurang, kami memiliki masalah kecil (soal finishing), tapi itu bukan masalah besar. Kami melakukan (kesalahan) kembali melawan Borneo, mereka (wasit) juga tidak memberikan dua penalti juga,” katanya.
Simic baru mencetak tiga gol dari 17 laga di BRI Liga 1. Aji Kusuma juga baru bikin dua gol. Performa penyerang tengah Persija belum optimal, jika tolok ukurnya adalah jumlah gol.
Post Views: 330