Barcelona Dekati Sosok Mengejutkan untuk Jadi Suksesor Xavi Hernandez

Barcelona Dekati Sosok Mengejutkan untuk Jadi Suksesor Xavi Hernandez
Barcelona Dekati Sosok Mengejutkan untuk Jadi Suksesor Xavi Hernandez

Bolarakyat.com – Barcelona mulai mengambil langkah krusial dalam misinya mencari manajer baru untuk menggantikan posisi Xavi Hernandez. Kabar menyebut klub raksasa LaLiga sudah mengontak sosok mengejutkan yang tengah menjabat sebagai pelatih tim nasional.

Sebagaimana diketahui, Barca memang segera ditinggal Xavi pada pengujung musim 2023/2024. Juru taktik berusia 44 tahun memilih mundur dari jabatannya, menyusul kegagalan dia mengantar Blaugrana tampil menjanjikan di berbagai kompetisi.

Musim ini, Barcelona sudah kehilangan potensi meraih dua trofi lantaran kalah dari Real Madrid di final Piala Super Spanyol serta disingkirkan Athletic Club di perempat final Copa Del Rey, Januari lalu.

Robert Lewandowski dan kawan-kawan juga kesulitan menyerobot ke posisi teratas klasemen LaLiga sebab mereka tertinggal cukup jauh dari rival sengitnya Real Madrid.

Barcelona tercatat cuma mampu bertengger di urutan tiga dengan perolehan 57 poin dari 26 pertandingan. Sementara itu, Los Blancis dominan di puncak tabel usai mengantongi 65 poin dari 26 laga sejak awal musim.

Situasi itu lantas berdampak pada keputusan Xavi di klub. Dia memilih untuk tak lagi menukangi Barcelona, meski sang pelatih tetap berkomitmen menyelesaikan tanggung jawabnya sampai pengujung musim 2023/2024.

Barcelona Dekati Roberto Martinez

Barcelona pun mau tak mau dipaksa berburu sosok baru untuk menjadi suksesor Xavi musim depan. Sejumlah nama sempat dikaitkan dengan lowongan di tim raksasa Catalan, mulai dari Hansi Flick, Rafa Marquez, hingga Roberto De Zerbi.

Namun, laporan Football Transfers mengungkap ada sosok lain yang tengah didekati Barca untuk menggantikan posisi Xavi. Tim raksasa LaLiga coba melirik Roberto Martinez yang saat ini tengah bertugas di Timnas Portugal.

Juru taktik berusia 50 tahun sudah didapuk menduduki kursi panas Portugal sejak Januari 2023. Sebelumnya, dia pernah menukangi Belgia selama enam tahun dan membawa negara tersebut mencapai ranking FIFA tertinggi mereka walau harus tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.

Related posts