Bola Rakyat – Vinicius Junior berkembang menjadi pemain cemerlang di Real Madrid. Tapi kecemerlangannya itu tercoreng perilakunya yang diyakini bikin rekan setim ikut kesal.
Sejak gabung pada 2018, Vinicius telah menjadi andalan baru di lini dengan Los Blancos. Musim ini saja, penyerang 23 tahun itu sudah berkontribusi 15 gol dan tujuh assist dari 26 penampilan di seluruh kompetisi.
Pekan ini, ia mencetak satu gol yang memastikan Real Madrid lolos ke perempatfinal Liga Champions. Madrid berimbang 1-1 dengan RB Leipzig di Santiago Bernabeu, lolos berbekal agregat 2-1.
Tapi di laga itu pula sikap Vinicius disorot. Ia dinilai cukup beruntung tak dikartu merah wasit setelah dengan agresif mendorong pemain Leipzig Willi Orban di leher.
Eks penyerang Madrid Predrag Mijatovic berharap Vinicius segera memperbaiki sikap dan bisa lebih kalem di lapangan. Sebab perilakunya bukan cuma membuatnya makin jadi target lawan, tapi turut memengaruhi tim.
“Seragam Real Madrid tak menoleransi sikap seperti ini. Mungkin tim lain iya, mungkin di tim lain Anda bisa bilang ‘okelah’. Tapi tidak di Real Madrid. Vinicius harus mencari cara untuk bersikap tenang,” kata Mijatovic kepada Cadena SER dikutip Football365.
“Kalau tidak, dia tak akan pernah menjadi pemain legendaris terlepas hal-hal bagus yang dia lakukan secara permainan. Vinicius itu pemain yang tak terprediksi, yang mana bagus, tapi masalahnya dia itu juga tak bisa diprediksi rekan-rekannya sendiri.”
“Anda bisa melihat rekan-rekan setimnya menariknya untuk menenangkan dirinya, seolah-olah mereka bicara dengan anak kecil. Mereka (Real Madrid) juga mengungkap, tanpa diminta, bahwa dia dia harus mengubah sikapnya itu bikin kesal lawan bahkan rekan-rekannya sendiri,” imbuhnya.