Bola Rakyat – Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos ke 16 besar All England 2024. Meski sudah kantongi kemenangan pertama, Apri/Fadia belum puas.
Tampil di Utilita Arena Birmingham, pada Selasa (12/3/2024), Apri/Fadia menghadapi ganda India Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela di babak pertama All England 2024. Juara Hong Kong Open 2023 itu mengalahkan Treesa/Gayatri dua gim sekaligus 21-18, 21-12 dalam tempo waktu 43 menit.
“Yang pasti kami sudah mempersiapkan akan main seperti apa. Di awal laga kami sudah in tapi setelah interval gim pertama permainan kami mengendur, sempat hilang fokus dan memperlambat tempo yang membuat lawan bisa bangkit,” kata Fadia dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.
“Tapi setelah itu, saya dan kak Apri banyak komunikasi dan bisa kembali memegang kontrol pertandingan,” lanjutnya.
Dibandingkan dengan turnamen-turnamen sebelumnya, Apri/Fadia menilai kondisi mereka semakin hari semakin baik. Terutama dalam mengembalikan hawa pertandingan yang sempat hilang.
Ya, mengawali tahun 2024 ini pertandingan yang diikuti Apri/Fadia tak sepenuhnya maksimal. Mereka sempat absen di dua turnamen awal Malaysia dan India, karena Apri masih dalam masa pemulihan cedera.
Kemudian, Apri/Fadia akhirnya turun di Indonesia Masters 2024, tapi dapat hasil kurang memuaskan usai terhenti di babak 32 besar. Sementara itu di French Open 2024, mereka kandas di 16 besar.
Apri/Fadia berharap bisa melaju lebih jauh di All England kali ini. Di babak kedua, mereka akan bertemu musuh yang belum pernah dijumpainya sepanjang mengikuti turnamen bulutangkis, Rena Miyaura/Ayako Sakiramoto, ganda putri berperingkat 11 dunia asal Jepang.
“Semakin hari semakin baik kondisi kami, hawa pertandingan kami. Pelatih juga tadi terus mengingatkan untuk terus membangun atmosfer pertandingan. Kami coba konsisten dengan itu,” ujar Apriyani.
“Di babak kedua akan ketemu Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto (Jepang). Kami belum pernah bertemu sebelumnya jadi kami akan mempelajari permainan mereka lewat rekaman video. Siapkan lagi kelebihan kami, perbaiki kekurangan dan antisipasi pola mereka,” kata Apriyani.