Bola Rakyat – Pembeli mobil listrik sekarang ini semakin realistis. Artinya mereka benar-benar membeli mobil listrik karena butuh, bukan karena keinginan atau sekadar ikut-ikutan. Hal itu dikatakan oleh Wuling Motors.
Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom mengatakan, sekarang ini semakin banyak konsumen membeli mobil listrik dengan skema kredit, di mana itu menjadi tanda bahwa semakin banyak orang yang butuh mobil listrik.
“Kalau sekarang (porsi antara beli kredit dan tunai) sudah sama, 50:50. Waktu awal-awal kebanyakan beli cash. Jadi bisa disebut, konsumen mobil listrik sekarang ini realistis,” kata Brian kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.
“Kalau dulu konsumen itu membeli mobil listrik karena emosional, karena meledak tren mobil listrik, jadi siapa yang mau cepat, dia beli. Untuk konsumen sekarang alasan beli karena memang benar-benar butuh, perlu (buat berbagai aktivitas), biaya perawatan juga murah, biaya listrik murah. Itu yang membuat orang-orang ‘oke, kayaknya memang sudah saatnya pindah ke mobil listrik’ begitu,” sambung Brian.
Lebih lanjut Brian Gomgom menjelaskan, pergeseran tren ini sudah mulai dirasakan sejak pertengahan tahun 2023. Jadi sejak saat itu hingga sekarang, konsumen beli mobil listrik bukan untuk dipakai gegayaan, tapi memang digunakan untuk kebutuhan harian.
“Makanya sekarang kalau di Jakarta kita udah mulai familiar mobil listrik banyak yang beredar di jalanan. Jadi memang sudah benar-benar dipakai, butuh mobil listrik untuk saat ini,” ungkap Brian.
Sekadar informasi, Wuling saat ini memiliki dua model listrik yang sudah resmi dijual, yakni Air ev dan BinguoEV. Dua model itu pun masuk jajaran mobil listrik terlaris di Tanah Air tahun 2023. Air ev menempati urutan kedua dengan penjualan 5.575 unit, sementara BinguoEV menempati urutan ketiga dengan penjualan 1.393 unit.