Bola Rakyat – Fabio Quartararo belum puas dengan hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2024. Performa YZR-M1 2024 belum siap untuk mengantarnya sebagai juara dunia lagi.
Yamaha masih terus mengejar ketertinggalan dari pabrikan Eropa. Tapi jarak 7,5 detik dari pemenang Sprint Race MotoGP Portugal jadi obat kekecewaan Quartararo.
“Itu adalah balapan yang bagus buat saya. Berapa banyak balapan sprint yang pernah saya ikuti di mana saya menyelesaikan balapan kurang dari delapan detik di belakang pemenang? Kami menggunakan ban yang berbeda dan itu cukup bagus,” ujar Quartararo dikutip dari Speedweek, Minggu (24/3/2024).
Tepatnya, pebalap asal Prancis itu menyelesaikan balapan 7,5 detik di belakang pemenang, Maverick Viñales yang menggeber Aprilia RS-GP. Menurut Quartararo ini jadi rekor tercepat sejak Yamaha terpuruk.
Yamaha bukan tanpa usaha. Pabrikan garpu tala itu telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan motornya, mulai dari merekrut mantan insinyur F1, mantan insinyur Suzuki, dan yang terakhir pabrikan garpu tala juga merekrut para tenaga ahli dari Ducati.
Sudah tiga kali balapan dilakoni, – termasuk sprint race MotoGP Portugal. Quartararo merasa Yamaha sudah mengalami kemanjuan dibandingkan sesi tes Malaysia.
“Anda tidak bisa benar-benar merasakan peningkatan setelah dua balapan. Namun jika kita membandingkan situasi dari hari pertama tes di Malaysia dan sekarang, Anda bisa bilang: Ada kemajuan.” ujar Quartararo.
Yamaha dan Fabio Quartararo tinggal menyisakan kontrak sampai MotoGP musim ini.
Quartararo mengungkapkan sudah melakukan diskusi dengan pabrikan lain. Pebalap Prancis itu memberi sinyal bakal hengkang dari Yamaha.
“Seperti yang kalian tahu, kami sedang berdiskusi dengan beberapa pabrikan. Saya dapat mengatakan bahwa saya tidak berada dalam situasi yang buruk saat ini,” kata Quartararo.
Quartararo santer dikaitkan dengan Aprilia. Juara dunia 2021 itu dilaporkan sudah berbicara langsung dengan bos Aprilia, Massimo Rivola.