Bola Rakyat – Barcelona bermain dengan keunggulan jumlah pemain sejak babak pertama saat mengalahkan Las Palmas 1-0. Pelatih Barca Xavi Hernandez tak puas dengan hasil itu.
Blaugrana diuntungkan dengan kartu merah kiper Alvaro Valles di menit ke-24 pada pertandingan di Montjuic, Minggu (31/3) dinihari WIB. Kiper Las Palmas itu diusir dari permainan usai keluar dari sarangnya untuk mengganjal Raphinha yang menggiring bola maju ke depan.
Setelahnya, Barcelona mendominasi permainan. Tim tuan rumah nyaris mengurung lawan di sisa waktu permainan dengan melahirkan 12 percobaan (1 on target), termasuk dua upaya yang mengenai mistar gawang dari Robert Lewandowski dan Joao Felix di masing-masing babak.
Akan tetapi, hanya satu percobaan yang berhasil dikonversi menjadi gol. Di awal paruh kedua, Raphinha meneruskan umpan Felix dengan sundulan yang bersarang di sudut atas gawang Las Palmas.
Di menit-menit akhir, Barca dibuat Las Palmas ketar-ketir. Alberto Molerio melepaskan sepakan yang melenceng tipis saja dari gawang Marc-Andre ter Stegen.
Xavi kembali menyesalkan kegagalan Barcelona menghabisi permainan. Barca dinilai seharusnya bisa menang dengan skor lebih besar.
“Kami seharusnya bisa menang lebih besar,” cetus mantan gelandang top Barcelona dan timnas Spanyol ini. kepada Movistar. “Kami punya peluang-peluang bersih untuk menghabisi permainan. Dan kami melawan 10 orang dan menciptakan banyak peluang, jadi saya kira satu gol itu tidak cukup.”
“Ini adalah ringkasan musim ini. Kami kesulitan menghabisi permainan. Las Palmas bermain lebih langsung setelah kartu merah dan di akhir kami menderita, dengan peluang [Alberto] Molerio. Kami mesti lebih efisien,” ceplos Xavi Hernandez.
