Bola Rakyat – Kevin De Bruyne tampaknya merasa kesal dan memutuskan untuk Walk Out dalam sesi jumpa pers setelah kekalahan mengejutkan Timnas Belgia atas Slovakia di Euro 2024.
The Red Devils mengawali kampanye Grup E pada gelaran Euro 2024 dengan kekalahan. Bermain di Frankfurt Arena, Senin (17/6/2024) malam WIB, tim asuhan Domenico Tedesco menyerah 1-0.
Slovakia menciptakan kejutan pertama di Euro musim panas ini setelah Ivan Schranz memanfaatkan kesalahan Jeremy Doku untuk mencetak gol saat pertandingan baru berjalan tujuh menit.
Meskipun tidak terlalu diunggulkan. Timnas Belgia diperkirakan akan dapat melewati grup termudah di turnamen ini, yang juga terdiri dari Rumania dan Ukraina.
Kevin De Bruyne Walk Out
Seusai pertandingan, De Bruyne dan rekan-rekannya merasa kecewa setelah kekalahan menghadapi Slovakia, yang berarti mereka harus mengalahkan Rumania dan Ukraina untuk lolos ke babak sistem gugur kompetisi.
Kapten Timnas Belgia itu berhenti di mixed zone di mana para awak media berkumpul setelah pertandingan dan menjawab beberapa pertanyaan sebelum seorang jurnalis memintanya untuk menjawab satu pertanyaan dalam bahasa Inggris.
De Bruyne terlihat tidak senang dengan saran tersebut dan menatap jurnalis itu sebentar sebelum mengangkat alisnya dan berpaling.
Reaksi Aneh
Sang gelandang kemudian memutuskan untuk meninggalkan area pers dan berjalan menjauh dari para wartawan saat ia hendak menaiki bus tim menyusul penampilan timnya yang kurang memuaskan.
Reaksinya cukup aneh mengingat Kevin De Bruyne fasih berbahasa Inggris setelah menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di Inggris. Baik di Chelsea maupun Man City, di mana ia menjadi pemain favorit para penggemar.
De Bruyne Murka
Sebelum peristiwa itu terjadi, De Bruyne sempat mengutarakan perasaannya mengenai laga melawan Slovakia. Menurutnya, seharusnya Belgia sanggup membawa kemenangan di pertandingan perdana tersebut.
“Sangat disayangkan,” ucap De Bruyne.
“Kami bermain dengan baik selama 20 menit pertama dan kemudian kami membuat kesalahan yang harus dihukum. Kemudian kami membutuhkan waktu untuk kembali ke dalam permainan.
“Di babak kedua kami mengalami peningkatan. Kami seharusnya layak menang, kami unggul. Ada dua gol yang dianulir, tetapi kami tidak bisa mencetak gol dan itulah sepak bola.”