Bola Rakyat – Timnas Italia menelan kekalahan pada laga kedua di Grup B Euro 2024. Sang pelatih, Luciano Spalletti, menilai kekalahan itu terjadi karena alasan sederhana yakni kecepatan.
Italia berjumpa Spanyol pada duel di Stadion AufSchalke, Jumat (21/6/2024) dini hari WIB. Italia kalah 0-1 setelah Riccardo Calafiori membuat gol bunuh diri pada menit ke-55.
Hasil ini membuat Italia kini berada di posisi kedua klasemen Grup B. Italia dapat tiga poin dari dua laga. Pada laga terakhir di Grup B, Italia akan berjumpa Kroasia.
Pada duel lawan Spanyol, Italia kesulitan berada pada level terbaiknya. Dan ada beberapa momen, Italia kesulitan lepas dari tekanan para pemain Spanyol.
Timnas Italia Kalah Cepat
Meskipun Italia kalah, Spalletti tidak sepenuhnya kecewa dengan hasil dan cara pasukannya bermain. Dia merasa Italia telah bermain cukup bagus, akan tetapi kalah pada satu aspek sederhana.
“Sejak awal Spanyol jauh lebih tajam dari kami,” buka Spalletti.
“Jika Anda tidak memberi reaksi dengan kecepatan yang sama, semua akan jadi lebih rumit. Ketika Spanyol punya kemampuan mengincar Anda dengan kecepatan, ini jadi dua kali lebih sulit.”
“Ini adalah analisis sederhana, mereka punya pilihan lebih cepat dari kami dalam menekan, bekerja sama, dan semua itu bermuara pada fakta bahwa kami kalah tajam dari mereka,” tegas Spalletti.
Italia Butuh Satu Poin untuk Lolos ke 16 Besar
Kekalahan dari Spanyol jadi pukulan telak bagi Italia. Namun, ini bukan akhir bagi Gli Azzurri. Peluang Italia lolos ke babak 16 Besar masih terbuka. Italia hanya butuh satu poin tambahan untuk lolos ke 16 Besar.
Jika bermain imbang lawan Kroasia, Italia bakal punya empat poin. Nah, dengan asumsi Slovenia gagal menang lawan Spanyol, maka Italia akan jadi runner-up klasemen Grup B dan lolos babak 16 Besar.
Di atas kertas, Italia bisa menang lawan Kroasia. Sebab, pada dua laga awalnya di Euro 2024, performa Kroasia sangat tidak meyakinkan.