Pep Guardiola: Secara Statistik, Erling Haaland Telah Mencapai Level Lionel Messi serta Cristiano Ronaldo

Pep Guardiola: Secara Statistik, Erling Haaland Telah Mencapai Level Lionel Messi juga Cristiano Ronaldo

Jakarta – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai Erling Haaland sudah mencapai level Lionel Messi lalu Cristiano Ronaldo mengenai efisiensinya pada mencetak gol.

Haaland menandai penampilannya yang dimaksud ke-100 untuk Manchester City dengan golnya yang tersebut ke-91 untuk klub yang disebutkan pada kemenangan 2-0 melawan Chelsea pada pekan pertama Turnamen Inggris, Minggu, 18 Agustus. Pemain jika Norwegia ini sudah pernah terlibat secara langsung pada 106 gol untuk City.

Read More

Guardiola yakin rekor pemain berusia 24 tahun itu membutnya layak dibandingkan dengan prestasi Messi dan juga Ronaldo. “Ia mempunyai statistik  yang setara dengan Messi kemudian Ronaldo, yang tersebut menguasai satu dekade terakhir, 15 tahun terakhir, benar-benar segalanya. Dari segi angka, ia berada pada level itu,” kata dia.

“Dari segi statistik, ia berada pada level itu. Jadi, saya tiada tahu bagaimana ia melakukannya, tetapi di 100 pertandingan mencetak 91 gol adalah sesuatu yang digunakan luar biasa di area Kejuaraan Primer, dalam negara ini.”

“Saya merasa ia merasa lebih besar baik dari musim lalu pada tahap ini. Setelah bepergian musim lalu, ia merasa agak (biasa-biasa saja) atau merasa lelah. Musim ini, saya pikir untuk Euro sayangnya Norwegia tidaklah ada di area sana, ada tambahan berbagai waktu istirahat juga ya, ia merasa baik.”

“Golnya luar biasa. Kontribusinya pada berbagai hal. Ia mempunyai dua atau tiga prospek lalu saya selalu merasa ada celah untuk tumbuh sebagai pemain sepak bola.”

Man City mampu tampil 75 pertandingan di tempat musim ini apabila mencapai final setiap kompetisi, termasuk Piala Global Antarklub FIFA musim panas mendatang dalam Amerika Serikat. 

Guardiola mengakui ia bisa jadi dibujuk untuk memberikan pemain istirahat individu selama musim seperti yang mana pertama kali disarankan oleh bos Real Madrid Carlo Ancelotti. “Mungkin, kemudian jikalau Carlo mengatakannya, kemungkinan besar saya harus memperhatikan juga saya akan mengikutinya,” kata dia. 

“Mungkin di dalam beberapa momen, mereka berbagai bermain, sejumlah bermain di dalam rumah selama seminggu, tidak ada mengambil bagian sesi latihan kemudian kembali lagi. Itulah mengapa di tempat pramusim, setelahnya meraih kemenangan apa yang mana kami menangkan, banyak pertandingan, (mereka perlu) menyegarkan diri. Jika Anda lelah di dalam di sini (di kepala Anda), lupakan saja, Anda tidak ada mampu bertahan.”

“Harus ada keinginan untuk berada pada sini, untuk tetap memperlihatkan menikmati bermain sepak bola, menikmati pembukaan latihan, untuk berada di tempat ruang ganti bersama. Ketika ini terjadi, setelahnya itu Anda dapat menuntut segalanya.”

“Tanpa itu, merek akan lelah oleh sebab itu musim demi musim, pertandingan demi pertandingan, Piala Dunia, Piala Eropa, semuanya, tubuh dan juga pola pikir mereka akan ‘Cukup’,” kata Pep Guardiola. “Ketika Anda merasakannya, pulanglah, kami bermain dengan akademi. Kami bermain dengan pemain lain, tiada masalah. Jika tidak, hasilnya tidak ada positif.”

Manchester City selanjutnya akan menghadapi Ipswich Town pada 24 Agustus 2024.

ESPN | REUTERS

Related posts