Medan – Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni melakukan konfirmasi seluruh persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di tempat Sumut selesai tepat waktu. Dia mengungkapkan hal itu seusai rapat dengan Menteri Pemuda juga Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di tempat Wisma Kemenpora, Senayan.
Rapat itu juga dihadiri Wakil Menteri Perjalanan juga Kondisi Keuangan Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Kepala Dinas Pemudan dan juga Olahraga Provinsi Aceh M Nasir serta Kadispora Pemprov Sumut Baharuddin Siagian. Saat ini, kata Fatoni, seluruh persiapan meliputi venue, administrasi juga keinginan lain hampir rampung. Bahkan, Panitia Besar PON Sumut akan mempercepat semua yang dibutuhkan.
“Sudah 92 persen, kami yakin siap sesuai target. Beberapa sektor kemungkinan besar akan lebih lanjut cepat dari target. Kita ingin ada spare waktu untuk pengujian agar semuanya berjalan tanpa kendala saat hari H,” kata Fatoni, Senin, 19 Agustus 2024.
Terkait lokasi pelaksanaan, sampai ketika ini terdapat empat venue yang digunakan pengerjaannya memasuki tahap akhir yaitu stadion utama, BMX, Gate Ball serta Motor Cross.
“Stadion utama siap untuk upacara penutupan, pada waktu ini sedang finishing. BMX dan juga gate ball juga begitu. Kita terus kebut, motor cross akan uji coba, kemudian penyesuaian,” tuturnya.
Kepada ketua PB PON Aceh kemudian Sumut, Menpora mengajukan permohonan segera melaporkan kendala yang dimaksud dihadapi supaya penyelesaiannya tambahan cepat teratasi. “Jangan sebab kita anggap kecil, dibiarkan begitu saja. Akhirnya menjadi besar ketika event. Laporkan se-riil mungkin, agar sanggup kita selesaikan bersama-sama,” kata Dito.
PON ke-21 akan dibuka secara resmi pada 8 September 2024 oleh Presiden Joko Widodo di tempat Banda Aceh. Di Sumut, akan dilakukan upacara pengaktifan di dalam Stadion Baharuddin Siregar, Daerah Deliserdang.
“Kita juga buat upacara pengaktifan pada waktu yang mana bersama, connect dengan membuka di tempat Aceh. Sekarang, kita perlu perkuat iklan ke masyarakat, teristimewa pemkab lalu pemda yang digunakan menjadi penyelenggara,” kata Sekretaris Umum PB PON Sumut Effendy.
Dia menyampaikan, seluruh venue gratis untuk penonton. Namun, dengan memanfaatkan teknologi, PB PON Sumut menghasilkan skema agar tiada terjadi kerumunan.
“Kita pakai aplikasi mobile untuk memanajemen kerumunan atau crowd control, setiap penonton ada barcode-nya, kemudian diarahkan ke sisi mana, kita atur sebaik-baiknya,” kata Effendy.