negeri Ukraina Akui Hancurkan Jembatan Ponton pada Rusia dengan Senjata Buatan Amerika Serikat

negeri negara Ukraina Akui Hancurkan Jembatan Ponton pada Rusia dengan Senjata Buatan Amerika Serikat

Jakarta -Ukraina mengakui pada Rabu, 21 Agustus 2024 bahwa mereka itu telah dilakukan menghancurkan jembatan ponton di tempat Rusia dengan senjata buatan Amerika Serikat untuk mempertahankan serangannya ke wilayah Kursk, Rusia. Di sisi lain, Ibu Kota Rusia menyatakan pasukannya telah dilakukan menghadang kemajuan Kyiv di area sana serta menguasai wilayah negara Ukraina timur.

Kyiv telah terjadi mengumumkan kumpulan keberhasilan dalam medan konflik sejak memasuki wilayah Kursk pada 6 Agustus. Sementara, Ibu Kota Rusia terus merangsek negara Ukraina timur.

Read More

Pasukan tanah Ukraina berhasil menyerang “peralatan teknik… jembatan, serta penyeberangan ponton” di dalam Oblast Kursk Rusia dalam sedang serangan yang dimaksud sedang berlangsung, kata laporan Pasukan Operasi Khusus Ukraina.

Pernyataan yang dimaksud muncul pasca negara Ukraina diduga menyerang ketiga jembatan stasioner pada Sungai Seim di tempat distrik Glushkovsky, Oblast Kursk, serta salah satu penyeberangan ponton Rusia yang tersebut baru dibangun “menghilang” dari citra satelit di ledakan yang digunakan diduga terjadi.

“Di mana penyeberangan ponton Rusia ‘menghilang’ pada Oblast Kursk? Operator pasukan khusus juga unit Pasukan Keamanan sebenarnya menghancurkannya,” kata Pasukan Operasi Khusus dalam Telegram, seperti dikutipkan Kyiv Independent.

Cabang militer itu juga membagikan video yang digunakan memperlihatkan penghancuran beberapa penyeberangan ponton Rusia kemudian peralatan teknik yang digunakan untuk mendirikan jembatan ponton. Menurut pernyataan itu, rudal HIMARS digunakan untuk berusaha mencapai penyeberangan sungai.

Rusia melaporkan bahwa negeri Ukraina sudah menghancurkan sedikitnya tiga jembatan pada berhadapan dengan sungai Seym.

Selama beberapa hari terakhir, negara Ukraina diduga menyerang jembatan dalam permukiman Zvannoe, Glushkovo, juga Karyzh dalam Oblast Kursk.

Zelensky menyatakan militer tanah Ukraina menanggapi dorongan Rusia dengan meningkatkan kekuatan pasukannya pada sekitar Pokrovsk, fokus kemajuan Rusia dalam negara Ukraina timur.

Berbicara di video pidato rutinnya, ia mendesak sekutu-sekutu Kyiv untuk menghormati komitmen untuk mengirim amunisi guna digunakan oleh angkatan bersenjata Ukraina. “Ini penting untuk pertahanan,” katanya.

Ukraina menerobos perbatasan Rusia pada wilayah Kursk pada 6 Agustus pada upaya untuk memaksa Wilayah Moskow mengalihkan pasukan dari sisa garis depan, meskipun pasukan Rusia terus maju di beberapa hari terakhir.

Rusia merebut pemukiman Zhelanne, yang terletak kurang dari 20 km di area sebelah timur pusat transportasi Pokrovsk, menurut Kementerian Perlindungan Rusia.

KYIV INDEPENDENT | REUTERS

Related posts