Jakarta – Perdana Menteri India Narendra Modi pada Rabu melakukan lawatan bersejarahnya ke Polandia kemudian Ukraina, pada mana ia berjanji untuk mengkampanyekan resolusi damai menghadapi invasi Rusia ke Ukraina.
Modi akan menjadi perdana menteri India pertama yang melakukan perjalanan ke tanah Ukraina kemudian pertama pada 45 tahun yang dimaksud melakukan perjalanan ke Polandia, sekutu setia Kyiv yang dimaksud merupakan transit utama bagi para pemimpin asing menuju ke negara tetangganya yang dimaksud dilanda perang.
Dia diperkirakan akan bertemu dengan Utama Menteri Polandia Donald Tusk kemudian Presiden Andrzej Duda pada Kamis 22 Agustus 2024 kemudian dengan warga negara India yang tersebut tinggal di area negara Eropa Tengah tersebut.
“Kunjungan ini akan menambah peluang persahabatan India-Polandia kemudian memberikan khasiat bagi rakyat negara kita,” kata Modi pada X pasca mendarat pada Warsawa.
Pada Rabu, Modi akan memperingati Maharaja India yang melindungi anak-anak Polandia selama Perang Planet II, sebelum meletakkan bunga di area peringatan keras pertempuran dan juga menyampaikan pidato untuk komunitas India pada Polandia.
Polandia “membutuhkan kemitraan yang digunakan langgeng dengan India,” kata Wakil Pertama Menteri Polandia Wladyslaw Kosiniak-Kamysz terhadap wartawan sebelum kunjungan Modi, lalu menambahkan bahwa hubungan dunia usaha juga akan menjadi agenda.
PERTEMUAN DENGAN ZELENSKY
Modi telah terjadi mencapai keseimbangan antara mempertahankan hubungan hangat India dengan Rusia serta menjalin kemitraan keamanan yang tersebut lebih tinggi erat dengan negara-negara Barat sebagai benteng melawan saingan regionalnya, Cina.
Pemerintahannya menghindari kecaman eksplisit berhadapan dengan invasi Rusia ke tanah Ukraina pada 2022, kemudian mendesak kedua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan merekan melalui dialog.
“Sebagai teman serta mitra, kami berharap perdamaian lalu stabilitas di dalam kawasan bisa saja segera kembali,” kata Modi di pernyataan yang mana diterbitkan Rabu sebelum keberangkatannya ke Polandia.
Di Kyiv, Modi akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Volodymyr Zelensky serta “berbagi perspektif mengenai penyelesaian damai konflik negeri Ukraina yang dimaksud sedang berlangsung,” tambah pernyataan itu.
“India secara konsisten menganjurkan diplomasi juga dialog untuk mencapai penyelesaian melalui perundingan,” kata pejabat Kementerian Luar Negeri India Tanmaya Lal sebelum kunjungan tersebut.
Zelensky mengumumkan pada Mulai Pekan bahwa “sejumlah dokumen juga diperkirakan akan ditandatangani” selama rapat dengan Modi, yang mana upaya diplomatiknya sebelumnya mendapat kecaman dari Kyiv.
Pada Juli, beberapa jam pasca Rusia menyerang beberapa kota dalam Ukraina, Modi mengunjungi Ibu Kota Rusia kemudian digambarkan sedang memeluk Presiden Rusia di area kediamannya.
Dia juga mengunjungi Rusia pada 2019 lalu menjamu Presiden Rusia di dalam New Delhi dua tahun kemudian, beberapa minggu sebelum Wilayah Moskow memulai serangannya terhadap Ukraina.
India sebagian besar menghindari kecaman eksplisit terhadap Rusia juga abstain terhadap resolusi PBB yang mana memiliki target Kremlin.
Namun, pertarungan Rusia dengan negara Ukraina juga mengakibatkan korban jiwa bagi India.
New Delhi telah lama menyokong Kota Moskow untuk memulangkan beberapa warganya yang dimaksud mendaftar untuk “pekerjaan pendukung” dengan militer Rusia tetapi kemudian dikirim untuk berperang di dalam garis depan di area Ukraina.
Setidaknya lima warga India tewas pada konflik tersebut.
CHANNEL NEWSASIA
