Banyak Turis di area Bali, Rusia Berencana Buka Konsulat Jenderal di dalam Denpasar

Banyak Turis dalam area Bali, Rusia Berencana Buka Konsulat Jenderal di area di Denpasar

Jakarta – Rusia berencana membuka konsulat jenderal dalam Denpasar, Bali untuk memfasilitasi keperluan sejumlah pelancong Rusia dalam sana. Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov, yang dimaksud baru bertugas selama dua bulan di area Tanah Air, mengungkap bahwa kebijakan yang dimaksud diambil oleh pemerintah Rusia pada Juli tahun ini.

“Saya berharap pada akhir tahun ini Konsul Jenderal akan datang ke Denpasar dan juga memulai kegiatannya di dalam sana. Namun pertama-tama, ia ingin mencari tempat serta mengatur kegiatan konsulat jenderal ini,” kata Tolchenov ketika konferensi pers di dalam kediamannya di dalam Ibukota Indonesia Selatan, Selasa, 20 Agustus 2024.

Read More

Ia menyatakan bahwa penampilan kantor perwakilan konsuler di area Bali merupakan hal yang mana sangat penting, dikarenakan sebagian besar orang Rusia yang datang ke Indonesia melancong ke Pulau Dewata. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali yang diperbarui per 19 Februari 2024, terdapat 144.104 wisatawan dari Rusia yang mana datang segera ke Bali. Sementara, menurut catatan Dubes, ada sekitar 40 sampai 45 ribu warga negara Rusia pada Bali ketika ini.

Tolchenov bercerita pernah mendampingi peresmian Konsulat Jenderal Rusia di area Phuket, Thailand pada Juli 2023. Mengambil contoh dari pengalaman tersebut, ia menyatakan inisiatif seperti itu membutuhkan proses yang digunakan cukup panjang.

“Saya dapat memberi tahu Anda bahwa sejak staf pertama datang ke Phuket hingga ketika Tuan (Menteri Luar Negeri Rusia Sergei) Lavrov memotong pita, kami membutuhkan waktu sekitar tiga tahun,” katanya untuk wartawan.

Ia mengungkapkan pada waktu itu di dalam Phuket, pihak Rusia perlu terlebih dahulu mencari tempat, merenovasi gedung, serta memboyong barang-barang ke sana. “Jadi, ini prosesnya cukup panjang,” kata dia.

Selain membuka konsulat jenderal, Tolchenov juga mengkaji pentingnya pengadaan penerbangan secara langsung antara Rusia lalu Indonesia. Ia memperkirakan bahwa pada September atau Oktober 2024, para pihak yang tersebut bersangkutan akan mulai mengatur kemungkinan penerbangan segera antara Wilayah Moskow juga Denpasar.

“Setidaknya perusahaan-perusahaan Rusia siap untuk terbang. Jika pihak Indonesia dapat menyelesaikan permasalahan teknis kecil tentang perawatan serta servis pesawat Rusia dalam Bali, saya cukup yakin bahwa penerbangan akan dibuka kembali,” ujarnya.

Pilihan editor: Mengapa Angka Pemerkosaan di tempat India Tinggi? Hal ini Fakta-faktanya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co pada Google News, klik di sini

Related posts