Nova Arianto Akui Ada Perbedaan Tingkat Pemain Inti lalu Cadangan di area Timnas U-17 Indonesia

Nova Arianto Akui Ada Perbedaan Derajat Pemain Inti lalu Cadangan di area area Timnas U-17 Indonesia

Jakarta – Nova Arianto mengakui adanya perbedaan kualitas antara pemain inti serta cadangan pada Timnas U-17 Indonesia. Ia mengetahui hal yang dimaksud dari dua kali uji coba melawan India di tempat Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada 25 dan juga 27 Agustus 2024.

Pada laga pertama, Nova menurunkan komposisi skuad terbaiknya. Di lini belakang, ada duet bek sedang I Putu Panji dan juga Matthew Baker. Kemudian kedudukan berada dalam diisi Evandra Florasta juga Lucas Lee yang tersebut diapit dua wingback Fabio Azka Irawan dan juga Dafa Zaidan. Untuk lini serang, dipercayakan untuk Mierza Firjatullah lalu Zahaby Gholy. Hasinya, regu asuhannya menang 3-1 dari India.

Read More

Juru taktik berusia 44 tahun itu melakukan inovasi starter pada laga kedua. Matthew Baker dicoba bermain sebagai gelandang. Penyerang Mierza Firjatullah kemudian Zahaby Gholy juga dibangku cadangkan. Setelah diadakan rotasi pemain, skuad asuhannya kalah 0-1. 

Menurut Nova, situasi yang dimaksud akan menjadi salah satu pekerjaan rumah sekaligus materi evaluasinya. “Ya memang sebenarnya itu (perbedaan kualitas pemain inti serta cadangan) menjadi ujian buat saya. Bisa semata sejak awal saya memainkan starting eleven saya, tapi kalau begitu saya tidak ada bisa jadi meninjau kedua pasukan saya,” ujar ia dikutipkan dari keterangan audio kelompok media PSSI.

“Untuk itu, saya mau meninjau bagaimana semua pemain bisa saja merasakan laga internasional dikarenakan ini menjadi uji coba internasional pertama selain kemarin ketika Piala AFF U-19. Kita bisa saja mengawasi secara level juga kualitas pasti lawannya ada di tempat berhadapan dengan kita,” kata Nova menambahkan.

Timnas U-17 Indonesia telah terjadi menjalani pemusatan latihan di tempat Bali sejak 11 Agustus lalu. Garuda Muda juga dua kali beruji coba melawan India pada 25 dan juga 27 Agustus dengan sekali menang lalu sekali kalah.

Nova bersyukur anak asuhnya sanggup mendapat kesempatan melakoni pertandingan uji coba tersebut. Selain penting untuk pemain, hal itu juga menambah catatan tertulis sebelum mengatur Pasukan Merah Putih di area kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

“Saya bersyukur juga bisa saja mengamati beberapa pemain yang tersebut dapat perform dengan baik dan juga ada yang mana bermain tiada sesuai dengan yang dimaksud saya mau. Itu menjadi catatan ke depannya apa yang harus diperbaiki,” ucapnya.

Timnas U-17 Indonesia akan kembali ke Jakarta, sebelum berangkat ke Spanyol kemudian Qatar untuk pemusatan latihan. Rencananya, pasukan asuhan Nova Arianto diagendakan menjalani lima kali uji coba di area Spanyol lalu dua kali uji coba dalam Qatar.

Related posts