Jakarta – Presiden Joko Widodo akan menyaksikan dengan segera pertandingan Timnas Indonesia vs Australia pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Global 2026 zona Asia. Laga ini akan berlangsung di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa, 10 September 2024.
“Rencana Presiden akan menyaksikan pertandingan sepak bola timnas Indonesia versus Australia besok waktu malam dalam GBK (Gelora Bung Karno),” kata Deputi Sektor Protokol, Pers, dan juga Dunia Pers Sekretariat Presiden Yusuf Permana pada Senin, 9 September 2024.
Yusuf menyatakan diperkenalkan secara langsung Presiden Jokowi tentunya untuk memberi dukungan serta semangat untuk pasukan nasional. Ia ingin skuad Garuda meraih hasil terbaik melawan Australia.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyatakan skuadnya percaya diri menghadapi Australia, walau perbedaan kualitas kedua kesebelasan cukup lebar. “Australia ketika ini berada di area peringkat 24 FIFA, sementara Indonesia pada 133. Jadi pertandingan besok tiada mudah tetapi kami kelompok yang digunakan pantang menyerah,” ujar ia konferensi pers pra-pertandingan.
Shin Tae-yong menyampaikan fisik anak-anak asuhnya terus membaik setelahnya menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada laga pertama Grup C di area Jeddah, Hari Jumat dinihari, 6 September 2024. Bukan cuma fisik, performa pertandingan Ragnar Oratmangoen juga kawan-kawan pun disebut Shin bertambah baik lantaran diasah pada pertandingan versus Arab Saudi.
Indonesia akan menghadapi Australia pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Global 2026 zona Asia di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 10 September 2024 mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan itu akan menjadi laga kedua untuk kedua regu di dalam kualifikasi tersebut. Pada laga pertama, Indonesia menahan imbang tuan rumah Arab Saudi 1-1 juga Australia ditekuk pasukan tamu Bahrain dengan skor 0-1.
Saat ini, Indonesia berada pada kedudukan keempat klasemen dengan satu poin sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Bumi 2026 zona Asia pada bawah peringkat satu Negeri Sakura (enam poin), kedua Bahrain (enam poin) juga ketiga Arab Saudi (satu poin). Di tempat kelima kemudian keenam ada Australia dan juga China dengan nol poin.
