Komentar Shin Tae-yong, Erick Thohir, dan juga Branko Ivankovic Usai Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari Cina

Komentar Shin Tae-yong, Erick Thohir, juga juga Branko Ivankovic Usai Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari Cina

Jakarta – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan skor 1-2 di lanjutan Kualifikasi Piala Bumi 2026 ronde ketiga Zona Asia. Laga yang tersebut berlangsung di dalam Qingdao, Selasa, 15 Oktober 2024 merupakan kekalahan perdana Timnas Indonesia di tempat fase ini. 

Cina menang berkat gol yang digunakan dilesakkan Behram Abduweli pada menit ke-21 serta Zhang Yuning pada menit ke-44. Indonesia hanya saja mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Thom Haye pada menit ke-86. 

Read More

Mengomentari laga tersebut, kiper Cina, Wang Dalei mengaku bahagia timnya berhasil meraih kemenangan perdana di dalam fase tersebut.

“Saya masih di suasana hati yang dimaksud gembira. Kami meraih kemenangan yang tersebut sangat penting di dalam kandang, kemudian saya berterima kasih untuk semua rekan setim saya akibat sudah pernah membantu saya menggagalkan sejumlah serangan berbahaya di dalam sesi kedua,” kata Wang, yang tersebut berusia 35 tahun, disitir dari Xinhua. 

Wang menilai bahwa para pemain timnas Cina menghadapi sejumlah tekanan mendekati pertandingan melawan Indonesia. Tiga kekalahan beruntun dan juga kebobolan 12 gol menjadi penyebabnya. “Sejujurnya, setiap pemain menghadapi banyak tekanan lantaran ini adalah kelompok nasional, serta kami mewakili Tiongkok.”

Pelatih Cina, Branko Ivankovic, memuji semangat juang para pemainnya setelahnya mengakhiri tiga kekalahan beruntun di kualifikasi Piala Planet 2026. Kemenangan gemilang ini juga terjadi dalam depan hampir 50 ribu penonton tuan rumah di dalam stadion.

“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih terhadap para pemain menghadapi dedikasi mereka itu pada pertandingan ini. Para penggemar menciptakan suasana yang sangat baik dan juga memberi kami banyak dukungan. Mereka seperti pemain ke-12 di area lapangan,” ujar Ivankovic dikutipkan dari Xinhua.

“Mereka menunjukkan penampilan sesuai dengan arahan taktis saya, termasuk intensitas yang dibutuhkan untuk merebut penguasaan bola kemudian semangat untuk meraih kemenangan pertandingan. Mereka sangat fokus selama seluruh pertandingan,” kata Ivankovic pada konferensi pers.

Sementara itu, pembimbing timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai seluruh pemain Timnas Indonesia telah terjadi memberikan yang digunakan terbaik lalu mampu menunjukkan perlawanan pada sepanjang pertandingan. “Walaupun kalah, Timnas Indonesia sudah pernah menunjukkan penampilan terbaiknya,” kata Shin Tae-yong, seperti diambil laman PSSI.

Shin Tae-yong berharap timnya tak larut di kekalahan waktu malam itu. Ia bertekad mengakibatkan Garuda bangkit di dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya yang akan dijalankan pada November 2024 mendatang.

”Tapi ini bukanlah akhir dari segalanya. Timnas Indonesia akan segera mempersiapkan diri tambahan baik untuk pertandingan berikutnya dengan kondisi yang tersebut sangat jauh lebih lanjut baik,” terangnya. 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia tetap memperlihatkan harus didukung. Meski begitu, ia akan melakukan evaluasi terhadap Timnas Indonesia usai menelan kekalahan menghadapi Cina. 

Dikutip melalui akun Instagram resminya, Selasa, Erick akan melakukan evaluasi selepas timnas Indonesia pulang dari Qingdao, Cina. “Kita harus terus mengupayakan Timnas Indonesia pada kala menang maupun kalah,” kata Erick. “Sepulang merek dari Cina saya akan mengadakan evaluasi.”

Berkat hasil ini, Indonesia gagal naik tempat di tempat klasemen sementara Grup C serta tertahan di dalam sikap kelima dengan tiga poin. Kendati demikian, ahli Shin cukup yakin pasukannya akan mampu tampil lebih lanjut baik pada pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Global 2026 berikutnya.

Perjuangan Indonesia dalam Grup C akan dilanjutkan pada November mendatang. Pada 14 November, pasukan Shin Tae-yong akan menjamu pemuncak klasemen, Jepang. Kemudian pada 19 November, Indonesia akan menjamu raksasa Asia lainnya, Arab Saudi.

ANANDA RIDHO SULISTYA  | NURDIN SALEH  I  ARKHELIUS WISNU TRIYOGO I ANTARA

Related posts