Luka Modric di Situasi Benci tapi Cinta

Luka Modric membenci situasinya saat ini karena tidak lagi jadi andalan. Kendati sudah terpinggirkan, dia tidak tega meninggalkan Real Madrid begitu saja.

Upaya regenerasi Madrid lah yang memaksa Modric jadi lebih sering terpinggirkan. Di musim 2023/2024, dia baru empat kali starter dari sembilan penampilannya.

Catatan itu sudah jadi bukti shahih bahwa gelandang berusia 38 tahun memang tidak lagi diprioritaskan oleh Madrid. Modric juga telah menyadarinya.

Dengan begitu, ia sebenarnya punya opsi untuk meninggalkan Madrid. Toh, Modric berhasrat untuk terus bermain sampai fisiknya memintanya untuk berhenti.

Ditaksir Sejumlah Klub

Kesempatan itu sebenarnya terbuka lebar. Modric punya sejumlah peminat. Yang paling menggiurkan, tentu saja ketertarikan dari klub Liga Arab Saudi.

Di musim panas 2023 lalu, dia sudah sempat digoda untuk hengkang. Namun, pemain Kroasia ini kekeuh untuk tetap membela Madrid.

Modric juga punya kans untuk bermain di Amerika Serikat. Jawabannya lagi-lagi sama, dia masih kekeuh membela Madrid semusim lagi.

Tidak akan ke Mana-mana

Modric rupanya tidak sedikit pun mempertimbangkan opsi-opsi yang bisa diambilnya. Dia terlalu cinta Madrid, meski sekarang dia juga membenci situasinya.

Laporan MARCA menyebutkan, peluang Modric untuk meninggalkan Santiago Bernabeu pada bulan Januari 2024 atau pertengahan musim nanti teramat kecil.

Sang pemain diyakini tetap akan bertahan. Modric akan menghormati perpanjangan kontraknya yang hanya sampai akhir musim ini.

Membiasakan Diri

Alih-alih pindah, Modric kabarnya akan memilih untuk membiasakan diri dengan situasi saat timnya tidak lagi memilihnya jadi pemain inti.

Hanya dengan penerimaan semacam itu, Modric disebut akan betah untuk tetap bertahan di Madrid sampai akhir musim 2023/2024.

Related posts

Leave a Reply