Presiden Barcelona Joan Laporta turut didakwa dalam kasus suap wasit. Ia terseret pusaran skandal Negreira, yang lebih dulu membuat klub didakwa bulan lalu.
Barcelona didakwa melakukan suap terhadap eks Wakil Presiden Komite Wasit Jose Maria Negreira pada bulan September lalu. Ini berpusat pada transferan uang senilai 7,3 juta Euro ke Negreira dalam rentang 2001-2018.
Barcelona sejak awal menepis tuduhan itu, menjelaskan bahwa pembayaran itu adalah pembayaran jasa konsultasi yang wajar di kalangan klub-klub, di antaranya soal bagaimana menghadapi wasit. Mereka juga menegaskan pembayaran itu tidak ada kaitannya dengan penunjukan wasit.
Namun mengingat posisi Negreira, ada potensi besar konflik kepentingan. Sebagai pejabat publik, mantan wasit itu juga dilarang menerima pembayaran atas pelaksanaan tugasnya di komite wasit.
Laporta memang baru menjabat lagi sebagai presiden Barcelona pada 2021 lalu. Tapi ia sebelumnya memimpin klub Catalunya tersebut pada 2003-2010, yang masuk dalam rentang kasus suap ini.
Dakwaan ini juga menjerat seluruh anggota direksi Barcelona antara 2008-2010. Anggota direksi ini dinilai punya tanggung jawab efektif dalam membuat keputusan untuk melakukan pembayaran-pembayaran yang diduga ilegal ke Negreira dan putranya, Javier Enriquez Romero.