Erick Thohir di Balik Sukses Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam

BolaRakyatErick Thohir dibalik Kemenangan Timnas Indonesia pada laga lanjutan Piala Asia 2023, kontra Vietnam, dinilai tak cuma karena faktor teknis. Ada faktor non-teknis yang juga disebut berperan besar dalam sukses Skuad Garuda tersebut.

Pengamat sepak bola, Tommy Welly, mengatakan bahwa salah satu faktor non-teknis tersebut adalah sentilan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kepada para penggawa Skuad Garuda sebelum mereka bertarung menghadapi Vietnam.

Read More

Karena ada sentilan Erick Thohir, ‘pemain yang lemas-lemas, pulang saja.’ Itu pengaruh,” kata Towel, sapaan karibnya, dalam siniar di kanal youtube Sportify Indonesia.

Indonesia sukses menjaga asa mereka lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023. Hal ini tak lepas dari sukses mereka mengalahkan Vietnam pada laga lanjutan Grup D Piala Asia 2023.

Gol tunggal Indonesia pada laga di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Jumat (19/01) malam dicetak Asnawi Mangkualam dari titik penalti pada menit 42. bermula dari pelanggaran pemain bertahan Vietnam kepada Rafael Struick.

Dengan kemenangan ini, posisi Indonesia naik ke peringkat ketiga klasemen sementara. Mereka mengoleksi tiga poin dari dua laga.

Pada laga terakhir di fase grup, Indonesia akan menghadapi Jepang. Pertandingan ini dijadwalkan dihelat di Stadion Ahmad bin Ali, Rabu (24/01).

Tak Lagi Main Negatif

Namun, menurut Towel -sapaan karib Tommy Welly- ada hal lain yang juga berperan terhadap kemenangan Timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam. Pada laga tersebut, menurutnya, pola pikir dan taktik Indonesia juga sudah berubah.

“Secara taktikal, mainnya berubah. Mindset mainnya nggak negatif,” kata Towel.

Fleksibilitas Taktik Berjalan

Selain itu, menurut Towel, taktik yang diracik Shin Tae-yong mampu diterapkan dengan baik oleh para penggawa Skuad Garuda pada laga ini. Mereka mampu menyesuaikan skema main saat menyerang dan bertahan.

“Ketika menyerang, mereka main 3-4-3. Ketika bertahan, mereka 5-4-1. Itu artinya fleksibilitas dalam teori sepak bola modern. Jalan itu,” puji Towel.

Related posts

Leave a Reply