Kim Sang-sik Ibarat Oase untuk Timnas Vietnam

Bola Rakyat – Kehadiran Kim Sang-sik sebagai pelatih telah memberi harapan baru bagi Timnas Vietnam. Setelah lebih dari enam bulan berada di lorong gelap, pria asal Korea Selatan itu membawa Vietnam merasakan kemenangan.

Vietnam berjumpa Filipina pada matchday ke-5 Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis 6 Juni 2024. Pada duel di Stadion My Dinh itu, Vietnam menang dengan skor 3-2.

Read More

Laga berjalan sangat menarik. Pada menit ke-89, Filipina membuat skor menjadi 2-2 dari gol Kevin Ingreso. Namun, pada menit 90+5, Vietnam mendapat kemenangan lewat gol Pham Tuan Hai.

Ini adalah kemenangan pertama Vietnam setelah tujuh laga terakhir dengan kekalahan.Dan Vietnam kini punya harapan baru setelah fase gelap bersama sang pelatih Kim Sang Sik.

Vietnam Menang Karena Beruntung?

Vietnam terlihat gugup pada duel melawan Filipina. Pada babak pertama, para pemain masih ragu melakukan manuver. Tidak ada gol yang tercipta. Baru pada babak kedua Do Hung Dung dan kolega bisa bermain lepas.

Menang dengan skor tipis dan mendapat gol pada menit-menit akhir, Vietnam dinilai menang karena beruntun. Kim Sang Sik tidak keberatan label itu diberikan pada anak asuhnya.

“Sepak bola tidak berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Sepak bola juga tidak memisahkan serangan dan pertahanan,” buka Sang-sik

“Kenyataannya Vietnam mencetak gol karena kami punya striker hebat seperti Nguyen Tien Linh. Sedangkan Filipina tidak memanfaatkan peluang di babak pertama,” sambung pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Kim Sang-sik : Coba Terus Hingga Laga Berakhir

Nguyen Tien Linh bermain sangat bagus saat Vietnam mengalahkan Filipina. Pemain dengan nomor punggung 22 itu mencetak dua gol. Kim Sang-sik memberikan pujian atas kinerja Tien Linh yang luar biasa.

Bukan hanya pada Tien Linh, Sang-sik juga angkat topi pada semua pemain. Dia senang melihat semangat pasukannya untuk mendapatkan gol ketiga.

“Etah hasil pertandingan 2-1, 2-2 atau 3-2, yang saya lakukan adalah untuk membuat pemain agar tetap tenang. Itu diperlukan dalam pertandingan 90 menit,” kata mantan pelatih Jeonbuk Motors tersebut.

Related posts

Leave a Reply