Jakarta – Shin Tae-yong mengaku menerima 10 tawaran untuk menjadi ahli pasukan lain. Namun, beliau menolak tawaran yang dimaksud juga lebih tinggi memilih melanjutkan kontrak sama-sama Timnas Indonesia.
Pelatih selama Korea Selatan itu mengungkapkan ada banyak faktor yang digunakan membuatnya bertahan menjadi instruktur Tim Merah Putih. Ia tidaklah mau menyia-nyiakan kerja kerasnya merancang Timnas Indonesia sampai berada dalam titik seperti sekarang.
“Sekarang saya telah menyetujui secara resmi kontrak, jadi saya sanggup mengatakannya. Ada sekitar 10 tempat yang mana mengundang saya, meskipun ada banyak sekali tawaran yang dimaksud bagus, itu bukan pernah saya manfaatkan untuk bernegosiasi dengan PSSI sebagai persyaratan tentang perpanjangan kontrak,” ujar ia diambil dari kanal YouTube KBS World.
“Selama empat tahun enam bulan ini, dua tahun pertama sangat melelahkan, tetapi sekarang saya mulai mengamati hasil kerja keras itu kemudian kalau meinggalkan semua itu, nampaknya terlalu sayang kemudian saya mampu menyesal,” kata Shin Tae-yong.
Juru taktik berusia 53 tahun mengungkapkan kedekatan dengan para pemain Timnas Indonesia yang tersebut meneguhkan hatinya untuk tetap memperlihatkan bertahan. Dalam beberapa kesempatan, Shin Tae-yong memang benar terlihat kerap kali bersenda gurau dengan beberapa nama, seperti Rizky Ridho serta Marselino Ferdinan.
“Para pemain yang setia terhadap saya seperti anak-anak yang mana selalu ada di area pikiran saya. Meskipun kami tidak ada berbicara di bahasa yang dimaksud sama, merekan sangat polos serta selalu mendengarkan saya. Hal-hal seperti itu yang dimaksud paling menyentuh saya,” tuturnya.
Shin Tae-yong menegaskan tidak ada tergiur dengan tawaran dari tim-tim lain yang digunakan tak ia sebutkan. Ia juga tak menjadikan hal yang dimaksud sebagai material untuk bernegosiasi dengan PSSI. “Dalam hal ini, saya tak boleh mengkhianati kepercayaan mereka. Tentu semata ada tawaran yang tersebut lebih tinggi menarik dari tempat lain, tetapi pada momen singkat itu saya tidaklah boleh mengkhianati kepercayaan yang mana sudah dibangun. Itu adalah filosofi hidup saya.”
Agenda terdekat Timnas Indonesia adalah tampil di area putaran ketiga kualifikasi Piala Bumi 2026 zona Asia pada September mendatang. Anak asuh Shin Tae-yong dijadwalkan bertandang ke markas Arab Saudi pada 5 September, kemudian menjamu Australia pada Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Ibukota Pusat pada 10 September 2024.