Batam – Viral dalam media sosial manusia pemuda dalam Perumahan Bukit Raya, Batam Center, Pusat Kota Batam, Kepulauan Riau, mengalami insiden tragis pasca ponsel yang tersebut sedang di-charge di tempat menghadapi kasur meledak juga menyambar dirinya yang mana sedang tertidur. Akibatnya pemuda itu mengalami luka bakar hampir dalam seluruh tubuhnya.
Saat ditanyakan, kepolisian setempat membenarkan kabar korban luka bakar itu yang terjadi pada Hari Jumat pekan lalu, 11 Oktober 2024. Korban disebutkan bernama Bastian Sihombing, usia 23 tahun. Dia akhirnya meninggal di perawatan di dalam rumah sakit pada Selasa lalu.
Namun, untuk penyebab, polisi mendapat temuan berbeda daripada yang mana menyebar dalam media sosial. “Bukan kesulitan handphone yang mana meledak,” kata Iptu Ardiansyah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Batam Kota, terhadap Tempo, Rabu 16 Oktober 2024.
Ardi menjelaskan, pada hari kejadian, memang benar ada informasi dari saksi mata mendengar pendapat ledakan dari rumah korban yang mana menghasilkan warga berdatangan ke rumah Bastian lalu menolongnya. Setelahnya, Ardi menyebutkan, informasi Bastian terbakar akibat ledakan handphone beredar dari mulut ke mulut, termasuk menyebar pada media sosial.
Padahal, menurut Ardi, kondisi handphone Bastian pada keadaan utuh walaupun, memang, ketika ditemukan di dalam lokasi kejadian di keadaan di-charge serta casing belakangnya terbuka. “HP itu ada sebanding kami sekarang, untuk fisiknya bukan ada (tanda) ledakan dari handphone, hanya saja casing bagian belakang lepas, kalau elemen penyimpan daya masih utuh,” kata Ardi.
Kondisi ponsel Bastian disebutkannya di keadaan masih berakhir namun layarnya masih utuh. “Kalau berita yang digunakan beredar handphone meledak, handphone meledak, nah kami tiada bisa jadi pastikan itu akibat kalau handphone yang dimaksud identik kami itu masih utuh,” kata Ardi.
Hasil pemeriksaan polisi pada lokasi mengakibatkan dugaan awal kebakaran oleh sebab itu ada hubungan pendek arus listrik (korsleting). Indikasinya, beberapa alat elektronik lainnya yang tersebut ada dalam kamar Bastian juga terbakar, seperti kipas angin dinding dan juga lampu. “Itu kan ada dinamo, kemungkinan kata-kata ledakan dari situ,” katanya menunjuk ke kipas angin.
Hanya, terkait terbakarnya sekujur tubuh Bastian, polisi masih minim informasi. Polisi juga belum mendapatkan laporan lengkap dari keluarga Bastian. “Di rumah itu Bastian tinggal berdua dengan kakaknya,” kata Ardi.
Pilihan Editor: Sebut Pelaksanaan yang digunakan Brutal, Warga Adat Merauke Minta Proyek PSN Food Estate Dihentikan