Ini adalah Bocoran Peta Nuketown yang mana akan Terbit Sepekan Setelah Perilisan Call of Duty: Black Ops 6

Ini adalah adalah Bocoran Peta Nuketown yang mana mana akan Terbit Sepekan Setelah Perilisan Call of Duty: Black Ops 6

Jakarta – Debut game tembak-menembak Call of Duty: Black Ops 6 akan dihadiri oleh perilisan peta Nuketown. Salah satu arena latar atau maps yang digemari penggemar ini dirumorkan akan terbit pada 1 November nanti, persis sepekan pasca peluncuran seri teranyar Call of Duty.

Pengembang Call of Duty, Treyarch Studio, mencuitkan rencana peluncuran Nuketown melalui akun X resminya pada Jumat, 11 Oktober 2024. Studio game selama Amerika Serikat itu menyertakan kalimat “bring your sunscreen”, artinya “bawa tabir suryamu”, untuk menarik perhatian pemain.

Read More

Dalam unggahannya, Treyarch menyertakan gambar yang mana diambil dari sudut pandang sebuah rumah di area Nuketown. Dari kejauhan, terlihat ledakan yang mana dapat jadi merupakan petunjuk tentang nuklir, persoalan khas dari peta tersebut.

Melansir ulasan The Gamer, peta Nuketown pertama kali dimunculkan di Call of Duty: Black Ops, hasil terbitan 2010. Game first-person shooter (FPS) ini kembali mengadopsi Nuketown pada seri yang digunakan terbit pada tahun-tahun berikutnya, dengan sedikit inovasi kecil.

Pada Call of Duty: Black Ops 3, penulisan Nuketown sempat diubah menjadi Nuk3town untuk memberi kesan futuristik. Peta Nuketown pada Black Ops 4 juga dibuat lebih besar unik dengan latar Rusia yang dimaksud bersalju, lengkap dengan arsitekturkhas negara itu.

Adapun Nuketown versi Call of Duty: Black Ops 6 akan mengambil latar era 1990-an, tak terpencil dari era 1960 yang tersebut dipakai di seri pertama. Game ini akan menyediakan total 16 peta untuk peperangan multiplayer. Jumlah itu mencakuo 12 peta inti juga 4 peta serangan. Merujuk ulasan The Gamer, Nuketown kemungkinan akan segera tersedia secara gratis, bukanlah bagian dari bonus preorder maupun paket downloadable content (DLC).

Bayu Mentari berkontribusi pada penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Fenomena pada Langit Pekan Ini: Supermoon, Komet Langka, hingga Hujan Meteor Orionid

Related posts

Leave a Reply