BolaRakyat – Carlo Ancelotti akan menantang musuh bebuyutannya Barcelona di Riyadh pada final Supercopa de Espana atau Piala Super Spanyol 2023/2024. Ini menjadi kesempatan bagi Los Blancos untuk meraih gelar pertama mereka musim ini.
Big match ini dimainkan di Stadion Al-Awwal, Riyadh, Senin (15/1/2024) dini hari pukul 02.00 WIB.
Real Madrid melaju ke final Supercopa de Espana setelah menggasak Atletico Madrid secara dramatis 4-3 di semifinal. Sementara Barcelona menyingkirkan Osasuna dengan skor 2-0.
Barcelona juga menjadi tim peraih gelar juara paling banyak di Piala Super Spanyol, dengan 14 kali merengkuhnya. Real Madrid membuntuti dengan koleksi 12 gelar juara.
Siap Revans
Keinginan besar Los Blancos untuk menjuarai kompetisi tentu besar sekali, bukan hanya karena berhadapan dengan rival beratnya, melainkan karena kalah dari mereka di final kompetisi musim lalu.
Jelang laga, Carlo Ancelotti berbicara kepada media (via Diario AS) dalam konferensi pers. Pelatih asal Italia itu menyebut bahwa tidak ada tim yang difavoritkan menjuarai trofi ini.
“Ini adalah gelar yang penting karena citra klub. Clasico menyamakan segalanya, tidak ada yang difavoritkan. Detail kecillah yang akan menentukan hasil pertandingan,” terang Ancelotti.
Pusing Tentukan Skuad
Carlo Ancelotti juga berbicara tentang banyaknya pilihan pemain yang justru membuatnya pusing. Ada kemungkinan Kepa Arrizabalaga digantikan Andriy Lunin untuk menjadi starter.
“Kami telah merekrut Kepa, dia menjadi starter, lalu dia mengalami cedera. Lunin layak berkompetisi bukan karena kecerobohan Kepa, tapi karena penampilan bagusnya. Saya merasa tidak bisa memilih starter dan pengganti. Yang penting mereka berdua memahami hal ini,” tutup Ancelotti.