BolaRakyat – Sebuah tekad diapungkan Shin Tae-yong jelang laga perdana anak asuhnya di Grup D Piala Asia 2023, kontra Irak. Pelatih Timnas Indonesia ini memastikan para penggawa Skuad Garuda akan menunjukkan permainan berbeda dibanding dengan terakhir kali mereka bersua dengan Irak.
“Kali ini, kami akan tunjukkan penampilan berbeda,” ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga, Minggu (14/01).
“Sekali lagi, saya tidak bisa pastikan hasil akhir laga nanti. Namun, kalian bisa berharap melihat penampilan yang lebih baik ketimbang sebelumnya,” sambungnya.
Indonesia akan menghadapi Irak pada laga pertama mereka di Grup D Piala Asia 2023. Pertandingan ini akan dihelat di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar, Senin (15/01) malam WIB.
Pertandingan ini akan menjadi persuaan ke-13 antara Indonesia dan Irak. Pertemuan terakhir mereka sebelum ini terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada laga yang dihelat pada medio November 2023 lalu, Indonesia kalah dengan skor 1-5.
Secara total, dalam selusin persuaan sebelumnya, catatan Indonesia inferior kala menghadapi Irak. Timnas Indonesia hanya sempat meraih dua kemenangan dan tiga kali imbang. Sisanya, dalam tujuh pertandingan, mereka harus menelan kekalahan.
Dalam Kondisi Siap Tempur
Shin Tae-yong memastikan bahwa anak asuhnya berada dalam kondisi siap tempur jelang laga ini. Mereka memiliki modal apik setelah menggelar sejumlah sesi persiapan dengan baik.
“Sejauh ini, persiapan kami cukup baik. Kami sudah menyiapkan diri menghadapi pertandingan berikutnya. Lawan yang akan kami hadapi besok, Irak, sudah pernah kami hadapi pada Kualifikasi Piala Dunia,” ucap Shin Tae-yong.
Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, kondisi anak asuhnya tersebut kontras dengan kondisi mereka jelang bertemu Irak terakhir kali. Waktu itu, menurut Shin Tae-yong, kondisi anak asuhnya tak terlalu bagus. Bahkan, persiapan mereka juga tak bisa dikatakan layak.
“Sebelum lawan Irak (waktu itu), kondisi kami tak begitu bagus. Di Indonesia ada Piala Dunia U-17. Segala agenda ini jadi sebuah hal yang tidak menguntungkan kami. Kami juga harus menempuh perjalanan jauh dan tidak punya banyak waktu bersiap lawan irak. Saya kecewa kami kalah telak dari Irak waktu itu,” tandasnya.
