Bola Rakyat – Liverpool angkat bicara soal protes pelatih Timnas Mesir Rui Vitoria. The Reds menyebut kepulangan Salah ke Inggris adalah keputusan terbaik.
Cedera hamstring yang dialami Salah saat membela Mesir menghadapi Ghana ternyata lebih parah dari dugaan awal. Salah disebut harus beristirahat selama 3-4 pekan.
Itu artinya Salah baru bisa bermain jika Mesir melaju ke final Piala Afrika bulan depan. Cedera ini membuat Liverpool was-was mengingat mereka mengandalkan Salah.
Alhasil, Liverpool memulangkan Salah lebih cepat untuk menjalani proses pemulihan bersama tim medis klub. Keputusan ini sudah diambil bersama dengan Federasi Sepakbola Mesir.
Meski demikian, Rui Vitoria selaku pelatih Mesir mengeluhkan keputusan Liverpool untuk berkomentar duluan soal kondisi Salah. Padahal Salah sedang berada bersama timnas dan jadi tanggung jawab mereka.
Terkait protes Vitoria tersebut, asisten manajer Liverpool Pep Linjders membantah kalau kepulangan Salah hanya menguntungkan mereka. Sebab Linjders ingin Salah bisa lekas pulih dan kembali membela Mesir maupun Liverpool.
“Pertama-tama saya ingin bilang bahwa jangan pernah meragukan komitmen Mo Salah. Saya tidak pernah melihat orang, baik sebagai pemain maupun manusia yang lebih berkomitmen sebagai pesepakbola ketimbang Salah. Saya tahu Timnas Mesir sedih harus kehilangan dia. Kami juga demikian saat mendengar dia cedera,” ujar Linjders di situs resmi klub.
“Dia main di laga pertama, bikin gol, assist, jadi kapten, tentunya sangat penting. Tapi satu-satunya alasan mengapa tim medis dan kami dan juga mereka memutuskan memulangkannya adalah agar dia bisa bermain di final, jika Mesir lolos ke sana.”