Sandy Walsh memandang bahwa Timnas Indonesia mempunyai banyak pemain bertalenta, terutama pesepak bola muda yang berambisi untuk berkarier di Eropa.
“Para pemain Timnas Indonesia butuh lebih disiplin lagi. Terkadang, ketika kami sarapan atau makan bersama,” ujar Sandy Walsh.
“Saya melihat ke piring yang mereka bawa dan saya melihat beberapa pemain membawa cokelat banyak sekali,” ucap Sandy Walsh.
Sesekali, tapi Jangan Sering
Sandy Walsh tahu bahwa mengonsumsi cokelat yang berlebihan tidak baik untuk atlet. Oleh karena itu, pemain berusia 28 tahun ini mengingatkan rekan setimnya di Timnas Indonesia.
“Saya bilang, kalian harus berhenti, itu tidak baik. Sesekali boleh, tapi tidak sering,” imbuh Sandy Walsh.
“Mereka mau mendengarkan dan mau belajar. Disiplin yang lebih baik akan membuat mereka lebih baik lagi,” tutur pesepak bola kelahiran Brussel, Belgia, tersebut.
Peluang Bermain di Liga Indonesia
Selain itu, Sandy Walsh juga membahas peluang bermain di Liga Indonesia. Bek sayap kanan yang membela klub Belgia, KV Mechelen, ini dikabarkan pernah diminati Persija Jakarta.
“Mungkin beberapa tahun lagi. Saya rasa akan sepenuhnya pindah ke Asia pada beberapa tahun tahun lagi, mungkin tidak akan langsung pindah ke Indonesia,” ucap Sandy Walsh.
“Tapi, saya ingin merasakan bermain di Indonesia untuk beberapa musim untuk melihat dan merasakan bermain di sini dan saya berharap kompetisi akan makin profesional dari beberapa aspek,” ungkapnya.
Banyak Potensi
“Sebab, menurut saya sangat banyak potensi di sini dan bagi saya untuk mengakhiri karier di indonesia tidaklah buruk,” papar Sandy Walsh.
“Saya akan bertahan di eropa selama saya bisa. Tapi jika saya tetap ingin bermain hingga 40 tahun, apakah saya masih bisa bermain di indonesia? Kalau begitu saya akan pindah ketika 40 tahun,” kata pemain berdarah Surabaya dan Malang, Jawa Timur, ini.