TEMPO.CO, DKI Jakarta – Persija Ibukota Indonesia mengakhiri catatan empat laga tanpa kemenangan pada waktu menghadapi PSIS Semarang pada laga pekan kedelapan Turnamen 1 2024-2025 pada Kamis, 17 Oktober 2024. Bertanding dalam Stadion Moch Soebroto, Magelang, Macan Kemayoran menang dengan skor 2-0.
Dalam laga ini, Persija yang tersebut memainkan dua penyerangnya, Gustavo Almeida juga Marko Simic, bermain agresif menyerang sejak menit awal. Tim asuhan Carlos Pena terus menekan barisan pertahanan pasukan tuan rumah.
Simic mengancam gawang PSIS pada menit ke-12 setelahnya mendapat umpan dari Maciej Gajos, tetapi masih gagal. Berikutnya, semata-mata dua menit berselang, Gustavo memiliki potensi emas untuk mencetak gol. Kala itu, Simic yang mendapatkan umpan dari Ryo Matsumura, mengoper bola ke Gustavo yang digunakan berada dalam depan gawang. Tetapi, penyelesaian akhir masih melenceng.
Pada menit ke-20, Gustavo kembali memiliki kesempatan menjebol gawang PSIS. Namun, ia dilanggar oleh penjaga gawang Muhammad Adi Satryo yang meninggalkan gawangnya. Pelanggaran yang mana terjadi di tempat luar kotak penalti itu menyebabkan Adi mendapatkan kartu merah.
Setelah Adi dikeluarkan dari lapangan, instruktur Gilbert Agius menarik Wildan Ramdhani Nugraha untuk digantikan dengan kiper Muhammad Rizky Darmawan.
Rizky yang tersebut dimainkan dengan segera kebobolan melalui tendangan bebas yang tersebut dijalankan Maciej Gajos. Bola tembakannya yang digunakan mengarah ke tiang dekat meluncur ke gawang PSIS sehingga Persija unggul 1-0.
Unggul satu gol, pembimbing Persija menarik mengundurkan diri dari Gustavo pada menit ke-30. Sebagai penggantinya, Pena menurunkan gelandang Syahrian Abimanyu.
Meski kalah jumlah agregat pemain, PSIS sempat memberi ancaman ke gawang Persija pada menit ke-44. Bek Alfeandra Dewangga melakukan tembakan keras dengan kaki kirinya, tetapi bola membentur tiang gawang. Itu menjadi satu-satunya kesempatan berbahaya yang dimaksud diciptakan regu tuan rumah selama 45 menit pertama.
Setelah jeda turun minum, Muhammad Rayhan Hannan masuk meggantikan Gajos. Dimainkannya Rayhan menambah daya gedor serangan. Pergerakannya yang dimaksud cepat seringkali merepotkan barisan belakang PSIS.
Persija mendominasi penguasan bola seperti di dalam sesi pertama. Mereka mampu menciptakan banyak kesempatan gol, tetapi masih kesulitan mencetak gol tambahan.
Pada menit ke-61, pertandingan sempat terhentikan sejenak. Wasit mengecek potensi penalti setelahnya Matsumura memberikan informasi kemungkinan terjadi handsball di tempat pada kotak penalti. Namun, pasca pengecekan VAR, diputuskan bukan ada penalti.
Bek sedang Rizky Ridho yang mana baru bergabung pasca kembali dari membela Timnas Indonesia, diturunkan pada menit ke-72. Pelatih Pena memasukkannya untuk menggantikan Firza Andika. Berbarengan dengan masuknya Ridho, Riko Simanjuntak juga dimainkan dari bangku cadangan sebagai pengganti Donny Tri Pamunkas.
Berbeda dengan Persija, yang digunakan melakukan pergantian empat pemain sampai menit ke-72, PSIS baru mengganti dua pemain. Selain kiper Rizky Darmawan, Ridho Syuhada Putra yang digunakan dimasukkan pada menit ke-67, sebagai pengganti Mohammad Haykal Alhafiz. Baru pada menit ke-77, instruktur Agius menurunkan Gali Freitas serta menarik Septian David Maulana.
Macan Kemayoran terus berupaya menambah gol pada sepanjang waktu tersisa dalam putaran kedua. Serangan melalui umpan terobosan berulang kali mereka itu lakukan untuk mengirimkan bola ke depan lebih banyak cepat. Akan tetapi, peluang-peluang yang tersebut tercipta belum dapat dioptimalkan menjadi gol.
PSIS harus kehilangan pemainnya lagi pada menit ke-86. Roger Bonet Badia mendapatkan kartu merah pasca melakukan pelanggaran terhadap Resky Fandi yang baru masuk pada menit ke-82 menggantikan Ramon Bueno Gonzalbo.
Persija akhirnya mencetak gol tambahan pada menit ke-87. Rayhan Hannan yang mana masuk di tempat sesi kedua, berhasil menjebloskan bola ke gawang PSIS. Ia mampu menyelesaikan dengan baik umpan yang digunakan berasal dari Ryo Matsumura dari sayap kiri.
Kemenangan 2-0 yang tersebut didapat dari laga tandang melawan PSIS ini menyebabkan Persija naik ke peringkat keenam klasemen sementara Kejuaraan 1 dengan 12 poin dari delapan laga. Hal ini menjadi kemenangan ketiga yang mana diraih Macan Kemayoran musim ini.
Bagi PSIS Semarang, kekalahan ini menghasilkan mereka masih di dalam urutan ke-14 klasemen dengan tujuh poin. Hasil ini juga menunda catatan tanpa kemenangan menjadi lima laga beruntun.