Bola Rakyat – Romario menolak rencana penunjukan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Timnas Brasil. Legenda Selecao itu justru ingin agar Fernando Diniz diberi kontrak lebih panjang.
Usai Tite mundur karena gagal memenangi Piala Dunia 2022, Brasil belum memiliki pelatih tetap. Sempat dipegang Ramon Menezes yang sebetulnya melatih Brasil U-20, Federasi Sepakbola Brasil (CBF) lalu menunjuk Diniz pada Juli lalu.
Hanya saja, ia hanya dikontrak setahun, itu pun hanya menjadi carataker, sebab ia juga masih aktif melatih Fluminense. Rumor yang beredar kencang, CBF mengincar Ancelotti dan berminat merekrutnya saat kontraknya di Real Madrid habis pada Juni 2024.
Jika hal itu terwujud, maka Ancelotti bisa langsung memimpin Brasil di Copa America tahun depan. Namun Romario tak sepakat dengan langkah itu. Ia yakin alih-alih mengimpor pelatih asing, CBF seharusnya mengangkat Diniz sebagai pelatih tetap.
“Diniz adalah pelatih terbaik yang kami punya. Dengan timnas, ia tak bisa melatih tim seperti halnya di klub. Dia melakukan apa yang dia bisa,” ujar Romario kepada Panorama Esportivo, dikutip Football Italia.
“Di dua laga terakhir ia seri (melawan Venezuela) dan kalah (dari Uruguay), tapi memang tak ada yang selalu bisa menang. Menurut saya, Timnas Brasil sudah ada dalam kondisi baik bersamanya.”
Ia lantas ditanyai mengenai peluang Ancelotti. Jawabannya terdengar sinis.
“Persetan dengannya (Ancelotti). Saya ingin Diniz bertahan sampai akhir,” tegas pemenang Piala Dunia 1994 yang kini terjun ke dunia politik itu.