Bola Rakyat – Sergio Ramos tengah menjadi bulan-bulanan karena tak mau menandantangani jersey Real Madrid. Mantan kapten Los Blancos itu angkat suara.
Beredar video Ramos tengah melayani fans untuk dimintai tanda tangan. Terlihat, pemain Spanyol itu mau menandatangani jersey miliknya di Sevilla dan Paris Saint-Germain.
Ada satu fans yang menyodori jersey Real Madrid, namun ditolaknya mentah-mentah. Dua kali bahkan permintaan tanda tangannya ditolak.
Akibatnya, pemain berusia 37 tahun itu dikritik pendukung Madrid. Maklum, Ramos adalah mantan pemain dan kapten Madrid, yang membela klub selama 16 musim, memenangkan 20 gelar lebih bersama, bahkan bisa mencetak 101 gol meski berposisi sebagai bek.
Sergio Ramos akhirnya angkat suara menanggapi viralnya video dirinya menolak menandatangani jersey Real Madrid. Ia mengaku jerseynya kebanyakan malah dijual lagi.
“Sebelum momen itu, saya sudah menandatangani sekitar 6 jersey Real Madrid, dan mereka kemudian malah melelangnya atau menjualnya di internet,” kata Ramos.
Sergio Ramos meninggalkan Madrid pada 2021, untuk gabung Paris Saint-Germain. Dua musim di Prancis, Ramos kembali ke Spanyol untuk membela Sevilla lagi, klub pertamanya di LaLiga.
Trik penggemar sepakbola di Eropa memang kebanyakan demikian. Mereka akan memburu tanda tangan pesepakbola top, untuk kemudian dijual lagi dengan harga yang melambung tinggi.
Hal itu membuat beberapa pesepakbola kesal. Beberapa waktu lalu, Joao Cancelo juga menolak menandatangani jersey Barcelona, klub yang baru dibelanya musim ini.