BolaRakyat – Ketua umum PSSI, Erick Thohir buka suara terkait kabar Shin Tae-yong akan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Ia menegaskan bahwa ia akan tetap profesional dalam perkara ini.
Shin Tae-yong baru-baru ini memberikan sebuah kabar mengejutkan. Dalam wawancaranya kepada media Korea Selatan, Sports Khan, sang pelatih menyebut bahwa ia mendapatkan tawaran untuk melatih tim nasional lain.
Kabar ini tentu jadi pergunjingan. Karean banyak pihak menginginkan pelatih 54 tahun itu tetap menjadi nahkoda Timnas Indonesia, terlebih setelah ia membawa Skuat Garuda lolos ke babak 16 besar Piala Asia.
Mendengar kabar ini, banyak pihak mulai mendesak PSSI untuk segera memperpanjang kontrak Shin Tae-yong. Lantas bagaimana respon PSSI?
Sesuai Kesepakatan
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku sudah mendengar kabar bahwa Shin Tae-yong dipinang oleh tim nasional lain. Namun ia menegaskan tidak mau buru-buru untuk memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu,” ungkap Erick di Bali, Selasa (30/1/2024).
“Tapi Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U23 bagi timnas muda kita. Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027.”
Harus Tuntas Dua-duanya
Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir mengaku puas dengan kinerja Shin Tae-yong dalam menangani Timnas Indonesia.
Namun ia menekankan sang pelatih harus memenuhi parameter kedua jika ingin kontraknya diperpanjang.
“Oleh karenanya di Piala Asia U23, April besok, Indonesia harus bisa berbicara banyak. Apalagi banyak pemain U23 kita masuk dalam skuad timnas senior kemarin dan beberapa pemain sering jadi starting eleven. Itu modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan,” tambah Erick.
Tugas Berat Berikutnya
Piala Asia U-23 sendiri akan digelar pada tanggal 15 April – 3 Mei 2024 mendatang.
Timnas Indonesia U-23 akan bersaing dengan Qatar, Australia dan Yordania untuk bisa menembus fase gugur.