Bola Rakyat – Ronald Koeman langsung berinisiatif pasang badan atas hasil minor yang didapat oleh Timnas Belanda usai takluk lawan Austria, seiring dengan tekanan yang terus bertambah kepada sang pelatih.
Belanda secara mengejutkan kalah saat menghadapi Austria pada laga pamungkas Grup D Euro 2024. Bermain di Olympiastadion Berlin, Selasa (25/5/2024) malam WIB, mereka menyerah 2-3.
Austria mengunci kemenangan lewat gol-gol yang dicetak oleh Romano Schmid, Marcel Sabitzer, dan gol bunuh diri Donyell Malen. Sementara, Oranje hanya mampu membalas lewat Cody Gakpo dan Memphis Depay.
Meski menelan kekalahan, Belanda tetap lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik dengan raihan empat poin. Sedangkan, Austria memuncaki klasemen dengan enam poin.
Ronald Koeman Tanggung Jawab
Seusai pertandingan, Koeman tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya melihat performa para penggawa Timnas Belanda. Ia mengaku mengambil tanggung jawab atas kekalahan tersebut.
“Pada akhirnya, saya yang bertanggung jawab. Saya membentuk tim ini karena saya pikir ini adalah yang terbaik. Tapi ternyata tidak demikian,” kata Koeman.
“Saya juga kecewa dengan diri saya sendiri karena kami memulai seperti ini. Saya pikir awalnya adalah penampilan yang buruk, tetapi tidak secara keseluruhan pertandingan.
“Selama pertandingan, saya juga mencoba untuk mengatakan bahwa para gelandang bertahan harus menjemput para pemain belakang yang datang. Komunikasi juga merupakan salah satu hal yang buruk, terutama di awal pertandingan.”
Soroti Lini Pertahanan
Koeman menepis anggapan bahwa Belanda menyepelekan pertandingan kali ini setelah mereka sudah mendapatkan tiket lolos ke babak 16 besar sebelum menghadapi Austria.
“Biasanya kami memiliki pertahanan yang bagus. Kami jarang mendapatkan banyak gol ke gawang kami. Namun tidak hari ini,” sambung Koeman, menggambarkan posisi pertahanan seperti berlarian seperti ayam tanpa kepala.
“Itu mengerikan, sangat buruk, jadi kami tidak mengontrol pertandingan.”
Tuntut Perbaikan
Belanda menelan kekalahan pertamanya di fase grup Euro sejak 2012 saat menghadapi Portugal (2-1), dan sang kapten, Virgil van Dijk, menegaskan bahwa ada sesuatu yang harus segera diubah menuju babak sistem gugur.
“Kami memulai pertandingan dengan lemah, dalam penguasaan bola dan juga duel-duel kami. Kemudian Anda tertinggal dalam permainan. Kami kekurangan energi,” ucap Van Dijk.
“Kami membicarakannya saat turun minum. Ini tidak bisa dimengerti, di sebuah turnamen. Saya tidak memiliki penjelasan untuk hal ini saat ini. Kami semua harus melakukan lebih banyak lagi karena ini buruk.
“Jika kami ingin meraih sesuatu di Euro ini, sesuatu harus berubah dengan sangat cepat. Kami semua bertanggung jawab untuk hal ini.”