Jakarta – Juventus mengawali Serie A musim ini dengan kemenangan 3-0 menghadapi Como 1907 pada Allianz Stadium, Selasa dinihari WIB, 20 Agustus. Hasil ini sekaligus menandai debut sempurna Thiago Motta sebagai ahli klub itu. Gol-gol Juventus dicetak oleh Samuel Mbangula, Timothy Weah, lalu Andrea Cambiaso.
Mbangula, yang menjadi kejutan sebagai starter pada sikap sayap kiri, membuka keunggulan timnya dengan gol impresif pada putaran pertama. Sementara itu, Weah menggandakan keunggulan sebelum Cambiaso menyembunyikan kemenangan dengan gol telat pada masa tambahan waktu.
Juventus seharusnya bisa saja menang dengan margin yang mana lebih besar besar, mengingat banyaknya prospek yang mana tercipta melawan Como yang baru sekadar pemasaran ke Serie A pasca lebih lanjut dari dua dekade absen pada divisi elite liga Italia.
Dusan Vlahovic menjadi pemain yang dimaksud paling tiada beruntung pada laga ini. Striker selama Serbia yang disebutkan dua kali mengenai tiang gawang, masing-masing pada kedua babak, dan juga juga harus merelakan gol sundulannya dianulir pasca wasit menyatakan Cambiaso berada pada tempat offside pada awal pergerakan.
Juventus. REUTERS/Massimo Pinca
Pelatih Juventus Thiago Motta berhasil memberikan inovasi signifikan di gaya bermain timnya yang dimaksud lebih lanjut atraktif dibandingkan dengan era kepemimpinan Massimiliano Allegri.
Meski demikian, Juve masih di tahap perkembangan, dengan beberapa pemain favorit Allegri seperti Federico Chiesa harus menepi untuk memberikan ruang bagi pemain yang digunakan lebih lanjut sesuai dengan filosofi Motta.
Sementara itu, Como, yang mana merupakan klub milik perusahaan besar Indonesia, Djarum, serta berpartisipasi di dalam bursa pengiriman musim panas, masih harus mencari pijakan untuk bertahan di dalam Serie A. Laga berikutnya melawan Cagliari serta Udinese akan menjadi ujian yang tersebut lebih lanjut realistis bagi mereka.
Kejutan Samuel Mbangula
Thiago Motta memproduksi pilihan mengejutkan di laga ini. Samuel Mbangula yang berusia 20 tahun dipilih menjadi starter ketimbang Douglas Luiz. Namun, pilihan itu terbukti berbuah manis. Pemain sayap muda itulah yang tersebut membuka skor melawan Como.
Pelatih Juventus Thiago Motta. REUTERS/Massimo Pinca
“Saya punya firasat baik tentang Mbangula, saya mengharapkan hal-hal hebat dari semua orang lalu bukanlah belaka dia,” kata Thiago Motta untuk DAZN.
“Dia bermain hari ini akibat beliau pantas mendapatkannya menghadapi semua kerja keras yang sudah pernah dilakukannya. Saya senang untuknya lalu sebagai satu regu kami bermain sangat baik.”
Siapakah Samuel Mbangula?
Pemain Juventus Andrea Cambiaso juga Samuel Mbangula. REUTERS/Massimo Pinca
Samuel Mbangula adalah pemain Belgia keturunan Kongo. Ia berposisi sebagai striker.
Di Timnas Belgia, Mbangula baru berlaga dalam kelompok kelompok umur. Pemain kelahiran 12 Januari 2004 ini sudah ada meningkatkan kekuatan kelompok U-15 hingga U-22.
Di level klub, Samuel Mbangula awalnya menimba ilmu dalam klub Belgia, Anderlecht. Ia bergabung dengan Juventus sejak 2020 dan juga memasuki pasukan cadangan, Juventus Next Gen, pada 2023.
ANTARA | FOOTBALL ITALIA
