Jakarta – Pihak berwenang Argentina telah dilakukan mengkarantina sebuah kapal kargo dalam Sungai Parana dekat pelabuhan biji-bijian pada pedalaman Rosario oleh sebab itu dugaan perkara mpox atau cacar monyet dalam kapal tersebut, kata pribadi pejabat sektor pada Selasa.
Fernando Morales, presiden badan lapangan usaha Kejuaraan Angkatan Laut Argentina, mengungkapkan bahwa sebuah kapal berbendera Liberia yang digunakan akan mengambil muatan kedelai sudah pernah diperintahkan untuk membuang sauh pada sungai sementara pengujian terhadap awak kapal sedang dilakukan.
“Seorang awak kapal yang tersebut menderita demam lalu lemah dibawa ke rumah sakit pada San Nicolas. Di sana mereka melakukan beberapa tes lalu merek menyatakan bahwa pada prinsipnya itu kemungkinan besar mpox,” kata Morales, seraya menambahkan bahwa diagnosisnya belum dapat dipastikan.
Organisasi Aspek Kesehatan Global (WHO) pekan lalu menyatakan cacar monyet atau mpox sebagai darurat kemampuan fisik publik global untuk kedua kalinya di dua tahun. Ini adalah ketika varian baru virus yang disebutkan menyebar dengan cepat di area Afrika.
Sehari kemudian, perkara varian clade 1b dikonfirmasi di tempat Swedia, yang digunakan merupakan tanda pertama penyebarannya di dalam luar Afrika.
Mpox, infeksi virus yang menyebabkan lesi berisi nanah lalu gejala mirip flu, biasanya ringan namun dapat mematikan. Varietas clade 1b mengakibatkan perasaan khawatir dikarenakan tampaknya tambahan mudah menyebar melalui kontak dekat yang rutin.
Morales menyatakan otoritas kebugaran menjaga kapal yang dimaksud serta akan memeriksa awak kapal lainnya.
Sekitar 13 negara telah dilakukan melaporkan tindakan hukum mpox atau cacar monyet yang mana disebabkan oleh jenis lain di tempat seluruh Amerika pada tahun ini, menurut data WHO pada minggu lalu. Argentina sebelumnya mencatat delapan kasus.
Perusahaan Bavarian Nordic di tempat Denmark akan memutuskan minggu ini apakah akan meningkatkan produksi vaksin, sementara perusahaan farmasi Swiss, Roche, menyatakan pihaknya berupaya meningkatkan kapasitas pengujian laboratoriumnya.
REUTERS
