TEMPO.CO, Ibukota – Timnas Indonesia menderita kekalahan pertamanya dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Global 2026 zona Asia ketika menghadapi Cina pada Selasa, 15 Oktober 2024. Laga yang digunakan berlangsung di tempat Stadion Qingdao Youth Football, berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan tm tuan rumah.
Behram Abduweli membuka keunggulan pada menit ke-21. Menjelang jeda turun minum, Zhang Yuning memperbesar keunggulan. Indonesia mencetak satu gol balasan melalui Thom Haye pada menit ke-86.
Hasil ini menjadi kemenangan pertama Cina dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Planet 2026, menyusul tiga kekalahan sebelumnya. Sementara, bagi Indonesia, ini adalah kekalahan pertama mereka, pasca tiga pertandingan setiap saat berakhir imbang.
Meski meraih tiga poin ini, Cina masih berada di tempat dasar klasemen sementara Grup C. Kedudukan Indonesia yang menghimpun poin mirip masih di dalam atasnya dengan keunggulan selisih gol.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Timnas Indonesia bermain menyerang sejak menit-menit awal. Meski berstatus sebagai kelompok tamu, skuad Garuda mampu mendominasi penguasaan bola pada menit-menit awal laga.
Jay Idzes memberikan ancaman pertama ke gawang Cina pada menit ketujuh. Bola sepakannya tepat sasaran tetapi masih belum mampu berbuah gol. Berikutnya, selang tiga menit kemudian, Ragnar Oratmangoen melakukan tembakan tetapi bola sepakannya masih melambung.
Saat sedang berupaya mencetak gol, gawang Indonesia yang tersebut dikawal Maarten Paes malah kebobolan pada menit ke-21. Baihelamu Abuduwaili dengan sigap mampu mengeksekusi bola dari Shenlong ketika berada di kotak.
Tertinggal 0-1, Asnawi Mangkualam dan juga rekan-rekannya berjuang bangkit. Ivar Jenner menciptakan potensi setelahnya mendapat umpan dari Witan Sulaeman pada menit ke-35. Tetapi upayanya masih menemui kegagalan.
Berikutnya, Calvin Verdonk melakukan tendangan keras ke arah gawang Cina. Namun, kiper Wang Dalei masih bisa jadi menghalau bola.
Ketika sibuk melancarkan serangan, Timnas Indonesia kembali kebobolan. Yuning Zhang yang dimaksud mendapatkan umpan terobosan dari Yuangyi Li, tak disia-siakan. Dia mampu mencetak gol kedua bagi Cina.
Mees Hilgers sempat mencoba menghentikannya, tetapi tak bisa. Maarten Paes yang tersebut bergerak ke depan, juga tak sanggup mengagalkannya. Poin berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Cina.
Babak Kedua
Pelatih Shin Tae-yong melakukan pergantian tiga pemain sekaligus di area awal sesi kedua. Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, serta Thom Haye masuk menggantikan Witan Sulaeman, Shayne Pattynama, serta Mees Hilgers.
Di putaran kedua ini, pemain Cina berulang kali jatuh mesti tidak ada terjadi bentrok keras di tempat lapangan. Di satu sisi, Indonesia masih mendominasi penguasaan bola.
Ridho yang dimaksud masuk sebagai pemain pengganti mempunyai prospek mencetak gol pada menit ke-66. Dia berhasil menanduk bola sepakan dari Nathan Tjoe-A-On, tetapi bola masih berada dalam berhadapan dengan mistar gawang Cina.
Seperti putaran pertama, pasukan Shin Tae-yong terus berupaya menekan. beberapa kali tembakan dilancarkan permain skuad Garuda. Tetapi masih belum dapat mencetak gol balasan.
Pada menit akhir, Shin Tae-yong kembali melakukan pergantian pemain. Dia memasukkan Malik Risaldi sebagai pengganti Ivar Jenner. Berikutnya, Pratama Arhan menggantikan Asnawi Mangkualam.
Masuknya Arkhan memberikan dampak. Melalui skema lemparan jarak sangat yang dilakukannya, terjadilah gol Thom Haye pada menit ke-86. Pemain Cina sempat mencoba menghalau bola leparan Arhan yang dimaksud mengarah ke kotak penalti, tetapi bolanya mengarah ke Thom lalu bisa jadi diselesaikan menjadi gol pertama untuk Indonesia. Gol ini memperkecil ketertinggalan. Hasil semenatara 1-2.
Di sisa waktu pertandingan, pasukan Shin Tae-yong mencoba meningkatkan serangannya. Akan tetapi, Ragnar Oratmangoen kemudian rekan-rekannya gagal mencetak gol tambahan. Poin tetap saja 1-2 untuk keunggulan Cina.
Setelah pertandingan di tempat kandang Cina ini, Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan kandang menjamu Jepun dan juga Arab Saudi pada November mendatang.