Bola Rakyat – Trent Alexander-Arnold kini kerap memainkan peran hybrid di Liverpool, bek merangkap gelandang. Ia mempelajarinya dari bek Manchester City John Stones.
Peran gabungan itu mulanya dimainkan sebagai gelandang oleh Gareth Southgate di tim nasional Inggris. Southgate melihat bek 25 tahun tersebut punya potensi untuk membuka dan memperluas dimensi permainan Inggris dengan jangkauan umpannya.
Keputusan ini awalnya juga dipertanyakan oleh Manajer Liverpool Juergen Klopp. Tapi Klopp kemudian malah mengadopsi peran itu di Liverpool, memberinya kelonggaran lebih untuk maju ke tengah dan punya peran lebih besar dalam build-up.
Peran tersebut makin jamak di permainan saat ini. Manchester City misalnya punya sejumlah bek yang bisa memainkannya, termasuk John Stones yang disebut Alexander-Arnold sebagai panutan.
“Saya senang mempelajari permainan. Menyaksikan berbagai hal, menonton para pemain, sistem permainan berbeda, tim-tim bereda, bagaimana pemain berbeda memainkannya, dan ada beberapa pemain yang memainkannya dengan sangat baik,” ungkapnya dikutip BBC.
“Saya rasa sebagai seseorang yang memainkan peran inverted, hybrid, entah apa orang-orang menyebutnya sekarang, maka jelas John Stones salah satu yang bisa diamati.”
“Dia seseorang yang, sejak lama sudah saya kagumi permainannya. Dia luar biasa, jadi saya banyak menontonnya, dari cuplikan-cuplikan atau ketika saya menonton partai Man City, saya akan duduk dan fokus padanya.”
“Saya sudah selalu mengaguminya dan mengagumi cara Rodri bermain. Dia (Rodri) sangat penting di tim itu dan seseorang yang sangat dianggap remeh, tapi seperti kita lihat belakangan, saat dia absen, mereka tidak sama. Itu menunjukkan betapa pentingnya dia,” imbuh pemain bernomor 66 di Liverpool tersebut.
Selain Stones dan Rodri, Trent Alexander-Arnold juga mengamati sejumlah pemain lainnya untuk menambah pengetahuannya di peran baru. Sebut saja gelandang-gelandang top yang punya pengaruh besar di tim dengan permainannya.
“Saya akan bilang pemain-pemain setipe itu yang saya tonton, tapi ada banyak sih. Saya akan menonton pemain-pemain dari masa lalu juga, Busquets, Alonso, Pirlo, Stevie G (Steven Gerrard). Pemain-pemain ini, saya selalu senang menontonnya.”