Bola Rakyat – Trevoh Chalobah masih belum tahu ke mana dirinya akan berlabuh di musim dingin 2024. Ia disarankan oleh Paul Robinson agar tidak pindah ke Tottenham. Bek tengah milik Chelsea tersebut sudah lama dikabarkan akan hengkang. Sejak musim panas 2023 lalu, Nottingham Forest dan Bayern Munchen hampir saja jadi klub barunya.
Chalobah menolak pindah ke Forest karena inginnya menuju klub besar Eropa. Sedangkan transfer menuju Munchen gagal karena negosiasinya disetop secara sepihak oleh Munchen. Setelah dua kali gagal, Chalobah kini mencari peluang lagi untuk bisa meninggalkan Stamford Bridge pada pertengahan musim 2023/2024.
Trevoh Chalobah, Memiliki Dua Peminat
Awalnya, laporan-laporan yang ada menyebutkan, ada dua klub yang siap menampungnya: Munchen dan Tottenham. Seiring berjalannya waktu, Munchen mundur dari perburuan. Penyebabnya karena harganya yang dirasa terlalu mahal, yaitu 55 juta Euro.
Itu artinya, hanya Tottenham yang tersisa sejauh ini untuk merekrut Chalobah. Walaupun belum ada penawaran resmi yang dilayangkan.
Bukan Tottenham, Harus ke Klub Besar
Situasi ini dinilai oleh Robinson sebagai sesuatu yang seharusnya ditolak Chalobah. Ia menganggap pemain berusia 24 tahun itu lebih baik bergabung dengan klub besar Eropa. “Banyak pemain yang gagal di Chelsea harus mencari klub yang besar. Lihat saja Fikayo Tomori di AC Milan,” ujar dia di Football Insider.
“Dan itulah yang dibutuhkan Chalobah, bergabung dengan klub besar. Saya tidak yakin jika dia harus bergabung dengan Tottenham,” katanya.
Relasi yang Buruk
Selain karena Tottenham dianggap terlalu kecil bagi seorang Chalobah, Robinson merasa relasi transfer di antara kedua klub sangat buruk, sehingga kemungkinan transfer ini terwujud sangat rendah.
“Pokoknya dia tidak akan ke Tottenham. Lagipula, dua klub ini kan memang jarang melakukan bisnis bersama di masa yang lalu,” terang dia.