BolaRakyat – Satoru Mochizuki Menjadi pelatih Timnas Putri Indonesia. PSSI secara resmi telah menunjuk Pelatih asal Jepang untuk Garuda Pertiwi.
Penunjukan Satoru Mochizuki sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia dilakukan pada Selasa, 20 Februari 2023. Pria asal Jepang itu mendapat kontrak dengan durasi dua tahun untuk melatih Timnas Putri.
Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkap alasan mengapa pilihan dijatuhkan pada Satoru Mochizuki. Menurut, Satoru punya rekam jejak yang bagus dan diyakini bisa membangkitkan sepak bola putri di Indonesia.
“Pelatih Satoru yang dipilih untuk tangani timnas putri ini, punya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air,” ucap Erick Thohir.
Berharap Mengikuti Jejak Sepak Bola Putri Jepang
Sebelum dijabat Satoru, posisi pelatih Timnas Putri Indonesia diduduki oleh Rudy Eka Priambada. Di bawah kendali Rudy Eka, Helsya Maeisyaroh dan kolega mampu lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2023 lalu.
Nah, di tangan Satoru, PSSI berharap ada progres yang nyata di sepak bola putri Indonesia. PSSI berharap banyak pada tangan dingin Satoru.
“Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991,” jelas Erick Thohir.
Penunjukan Satoru merupakan bagian dari kerja sama yang dijalin PSSI dengan JFA. Sebelumnya, JFA juga mengirim wasit dan instruktur wasit untuk membantu PSSI.
Satoru Mochizuki Pernah Bawa Jepang Juara Piala Dunia
Satoru Mochizuki bukan pelatih kaleng-kaleng. Pelatih 59 tahun itu punya reputasi yang sangat apik. Satoru sudah lama bekerja untuk sepak bola putri Jepang dan punya segudang prestasi.
Satoru Mochizuki adalah bagian staf pelatih Jepang ketika mereka mencapai babak semifinal Olimpiade 2008, juara Piala Dunia Wanita 2011, dan runner-up Olimpiade 2012.
“Penunjukan ini agar sepak bola putri kita juga bangkit dan membuktikan bahwa kami di PSSI tidak hanya fokus di putra saja,” ucap Erick Thohir.