Bola Rakyat – Nasib buruk menimpa AC Milan di laga kontra Lecce. Sudah gagal menang, Rossoneri juga harus kehilangan sejumlah pemain.
Lecce vs AC Milan berakhir imbang 2-2 pada laga pekan ke-12 Liga Italia di Stadio Comunale Via del Mare, Sabtu (11/11) malam WIB. Rossoneri unggul dua gol lebih dulu lewat Olivier Giroud dan Tijani Rejinders di babak kedua.
Namun, Lecce kemudian bangkit menyamakan kedudukan usai Nicola Sansone dan Lameck Banda bikin gol. Tuan rumah bahkan bisa saja balik memimpin andai gol Roberto Piccoli tak dianulir VAR.
Nasib buruk Milan bertambah setelah Rafael Leao dan Davide Calabria mengalami cedera. Situasi ini membuat daftar cedera Milan bertambah. Apalagi, Giroud juga menjadi kartu merah di laga kontra Lecce.
Sebelumnya, Milan telah kehilangan Pierre Kalulu, Simon Kjaer, Mattia Caldara dan Ismael Bennacer karena cedera. Situasi ini membuat pilihan pemain Milan semakin terbatas di laga berikutnya.
Pelatih Milan, Stefano Pioli, hanya bisa pasrah dengan situasi buruk yang menimpa timnya ini. Ia menilai badai cedera ini hadir karena tingginya intensitas pertandingan yang harus dilalui Milan. Il Diavolo harus menjalani tiga laga hanya dalam rentang enam hari.
“Memang benar kami banyak mengalami cedera seperti ini dan sejujurnya saya tidak bisa menjelaskannya,” kata Pioli dikutip dari Football Italia.
“Saat ini tidak mungkin hanya nasib buruk saja. Terlalu sering bermain, tingkat stres fisik dan mental meningkat dan ini dapat mempengaruhi para pemain,” jelasnya.
Akibat hasil imbang ini, Milan masih tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan 23 poin dari 12 laga. Mereka tertinggal enam poin dari Juventus yang naik ke puncak klasemen usai menang 2-1 atas Cagliari.