Bolarakyat – The Toffees dijatuhi hukuman yang kontroversial setelah dinyatakan bersalah karena melanggar peraturan Profit and Sustainability Premier League (sebelumnya dikenal sebagai Financial Fair Play).
Hukuman tersebut dianggap terlalu berlebihan dan tidak tepat oleh para pakar seperti Jamie Carragher, di mana Everton kini harus terjerumus ke dalam pertarungan di zona degradasi.
Everton mengakui kesalahan namun segera mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan kepada mereka dengan menggambarkannya sebagai sanksi yang tidak proporsional dan tidak adil. Sumber-sumber yang dekat dengan klub percaya bahwa pengurangan poin tersebut dapat dikurangi sebelum akhir musim.
Hal ini juga dapat berdampak besar pada dua klub terbesar dan terkaya di Liga Primer – Manchester City dan Chelsea.
Man City menghadapi 115 dugaan pelanggaran yang mengejutkan atas peraturan Profit and Sustainability dan Chelsea dapat menghadapi pengawasan atas dugaan pembayaran yang terkait dengan mantan pemilik Roman Abramovich.
Perlu dicatat bahwa Chelsea belum didakwa melakukan pelanggaran apapun – hanya dugaan pada tahap ini.
Sebagai perbandingan, Everton telah dinyatakan bersalah atas satu pelanggaran saja yang pada akhirnya mengakibatkan pengurangan sebanyak 10 poin.
Para penggemar Man City dan Chelsea kini merasa khawatir bahwa klub mereka dapat menghadapi hukuman yang sangat merugikan jika mereka juga terbukti bersalah melakukan pelanggaran.
Kini, David Dein memberikan pendapatnya mengenai hukuman yang diterima Everton, dan apa dampaknya bagi tim-tim lain.